Ditopang Data Emiten, IHSG Diprediksi Positif

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2016 08:18 WIB
IHSG berpeluang tutup di teritori positif di tengah penantian atas sejumlah katalis positif lanjutan terkait rilis laba 2015 sejumlah emiten sektoral.
Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif dengan peluang ditutup di area hijau dengan adanya sejumlah katalis positif terkait laba sejumlah emiten sektoral.

Kepala Riset PT First Asia Capital David Sutyanto mengatakan bursa global tadi malam bergerak bervariasi diwarnai kekhawatiran teror ledakan bom di Brusel Belgia yang menewaskan 31 orang. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro setelah sempat koreksi tajam di sesi awal, namun akhirnya berhasil tutup di teritori positif menguat 0,08 persen di 3.051,23.

“Di Wall Street indeks DJIA dan S&P mengakhiri kenaikan selama tujuh hari perdagangan berturut-turut, ditutup masing-masing koreksi 0,23 persen dan 0,09 persen di 17.582,57 dan 2.049,80. Sedangkan indeks Nasdaq berhasil menguat 0,27 persen di 4.821,66,” ujarnya dalam ulasan, Rabu (23/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, harga minyak mentah tadi malam koreksi tipis di US$41,45 per barel dan harga emas naik 0,35 persen di US$1.248,60 per t.oz. Menurutnya penguatan harga komoditas energi dan tambang masih mewarnai perdagangan di Wall Street. Teror bom di Brusel Belgia sempat menekan pasar saham namun berhasil pulih di akhir sesi.

“Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi. IHSG berpeluang tutup di teritori positif di tengah penantian atas sejumlah katalis positif lanjutan terkait rilis laba 2015 sejumlah emiten sektoral dan antisipasi atas pembagian dividen tahun buku 2015,” ungkapnya.

“Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4.810 dan resisten di 4.890.”

Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan pada perdagangan Rabu (23/3) IHSG memiliki level support 4.809-4.837 dan resisten 4.890-4.915. Ia menyatakan laju IHSG sempat berada di area target support 4.833-4.863 dan masih mencoba mendekati area target resisten kami di 4.913-4.935.

Ia menyatakan dalam perdagangan sebelumnya imbas menguatnya laju bursa saham AS belum langsung berimbas positif pada laju IHSG. Sebelumnya, melemahnya harga komoditas tersebut tidak membuat laju bursa saham AS kembali melemah bahkan masih bertahan positif.

“Masih adanya harapan akan imbas keputusan The Fed yang mempertahankan tingkat suku bunganya dan membuat rencana kenaikan suku bunga hanya dua kali dari sebelumnya empat kali memberikan sentimen positif pada laju bursa saham AS namun, tidak langsung di apresiasi oleh IHSG,” ujarnya.

Menurutnya terlihat sektor consumer goods kembali tertekan akibat imbas dari IHSG yang dinilai sudah berada dalam kondisi jenuh beli dan pelaku pasar melakukan aksi jual terhadap sektor tersebut.

“Pelemahan IHSG sebenarnya inline dengan pelemahan EIDO yang dalam 2 hari terakhir mengalami pelemahan sekitar 1,3 persen,” katanya.

(gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER