Bursa Saham AS Melemah Terimbas Turunnya Harga Minyak

CNN Indonesia
Kamis, 24 Mar 2016 07:41 WIB
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 79,98 poin atau 0,45 persen ke level 17.502.59, sedangkan indeks S&P 500 turun 0,64 persen.
Ilustrasi bursa saham AS. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Wall Street AS ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, setelah harga saham minyak dan material turun, sementara investor tetap berhati-hati sehari setelah serangan bom mematikan di Belgia.

Seperti dikutip dari Reuters, indeks S&P 500 jatuh kembali ke dalam wilayah negatif untuk tahun ini setelah sempat ditutup positif pada hari Jumat lalu untuk pertama kalinya pada tahun 2016.

Penguatan saham AS dalam lima minggu memudar karena komentar selama dua hari terakhir oleh pejabat Federal Reserve, yang menyatakan pandangan yang untuk kenaikan suku bunga AS yang lebih banyak dari antisipasi investor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemungkinan lebih dari dua kenaikan suku bunga sampai Desember telah membuat nilai dolar AS lebih tinggi, dan menekan harga komoditas.

"Hal itu pada dasarnya adalah yang bersandar di pasar saat ini. Ini semua tentang komoditas," kata Peter Cardillo, Kepala Ekonom Pasar First Standard Financial di New York.

Adapun harga emas dan logam turun karena dolar AS menguat.

Harga minyak AS juga jatuh setelah data menunjukkan kenaikan stok AS pekan lalu. Menghidupkan kembali kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global.

Delapan dari 10 sektor utama S&P melemah, dipimpin oleh penurunan 2,1 persen di sektor energi. Saham Chevron dan ConocoPhillips mengalami penurunan terbesar. Sementara sektor utilitas naik 0,7 persen dan merupakan sektor yang berkinerja terbaik.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 79,98 poin atau 0,45 persen ke level 17.502.59, S&P 500 turun 13,09 poin atau 0,64 persen ke 2.036,71 dan indeks Nasdaq Composite turun 52,80 poin atau 1,1 persen ke 4.768,86 .

Cardillo menyatakan, investor terhalang oleh perdagangan yang dipersingkat menjelang libur Jumat Agung dan ketidakpastian terkait dengan pemboman Selasa di Brussels.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER