Jakarta, CNN Indonesia -- Mayoritas saham di bursa saham AS ditutup menguat jelang libur Paskah.
Pada perdagangan Kamis (24/3) Wall Street terapresiasi karena terpicu kenaikan harga minyak menyusul kabar menurunnya aktivitas pengeboran emas hitam di Negeri Paman Sam.
Tetapi keuntungan itu tidak cukup untuk mengimbangi koreksi yang terjadi di awal pekan ini, yang mengakibatkan kerugian mingguan pertama setelah lima pekan sebelumnya menguat berturut-turut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 13,14 poin (0,08 persen) menjadi berakhir di 17.515,73. Indeks berbasis lebih luas S&P 500 merosot 0,77 poin (0,04 persen) menjadi 2.035,94, sementara indeks komposit Nasdaq naik 4,64 poin (0,10 persen) menjadi 4.773,50.
Saham-saham AS sebagian besar berada di posisi merah menyusul data yang menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama AS lesu dan klaim pengangguran sedikit lebih tinggi.
Tetapi harga minyak memotong kerugian mereka setelah jumlah rig mingguan yang dirilis perusahaan jasa minyak Baker Hughes menunjukkan penurunan 15 rig minyak yang beroperasi di AS, berarti produksi akan terus turun perlahan-lahan.
"Reli dalam saham-saham adalah sedikit reaksi terhadap kembalinya minyak," kata Art Hogan, kepala analis pasar di Wunderlich Securities.
Yahoo naik 0,2 persen karena aktivis dana Starboard Value mengumumkan akan mencalonkan satu posisi dari sembilan direksi sebagai bagian dari dorongan untuk merombak pelopor internet yang sedang kesulitan itu.
Office Depot melonjak 9,0 persen dan Staples naik 7,0 persen setelah seorang hakim AS menegur Komisi Perdagangan Federal (FTC) sehubungan dengan gugatan lembaga itu untuk melarang merger mereka dengan alasan antitrust.
Hakim Distrik AS Emmet Sullivan mengatakan FTC mencoba membujuk saksi-saksi untuk memberikan kesaksian palsu dalam kasus ini, Bloomberg News melaporkan. Pemerintah berpendapat merger akan mempengaruhi persaingan di pasar perlengkapan kantor.
Consultancy Accenture naik 6,2 persen setelah melaporkan bahwa laba kuartal keduanya melonjak 92 persen menjadi 1,3 miliar dolar AS.
Pembuat pakaian PVH, yang memiliki merek Calvin Klein dan Tommy Hilfiger, melonjak 7,6 persen setelah melaporkan bahwa laba kuartal keempatnya mencapai 134,2 juta dolar AS, naik dari 51,5 juta dolar AS pada periode tahun lalu.
(antara)