AP II Bangun Pusat Belanja Terluas di Terminal 3 Ultimate

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2016 14:46 WIB
AP II akan mengalokasikan lahan seluas 7 hektare di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk ruang ritel demi mendongkrak kinerja keuangan perusahaan.
AP II akan mengalokasikan lahan seluas 7 hektare di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk ruang ritel demi mendongkrak kinerja keuangan perusahaan. (REUTERS/Lucky R.)
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II optimistis pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng bisa menyumbang pendapatan ritel dan non aero yang sangat besar mulai 2017 mendatang. Manajemen mengatakan telah mengalokasikan lahan seluas 7 hektare atau 22,11 persen dari luas bangunan Terminal 3 Ultimate untuk ruang ritel yang akan didesain senyaman mungkin bagi para penumpang pesawat untuk berbelanja. 

Direktur Pemasaran AP II Faik Fahmi meyakini keberadaan pusat ritel pada Terminal 3 Ultimate akan mendongkrak porsi pendapatan non aero dari posisi saat ini sebesar 35 persen ke angka 50 persen dalam beberapa tahun ke depan.

"Bisa dibilang Terminal 3 Ultimate akan jadi penyumbang pendapatan non aero terbesar bagi perusahaan. Ini yang paling signifikan," ujar Faik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (21/4).

Faik mengatakan untuk meramaikan pusat perbelanjaan di Terminal 3 Ultimate, saat ini AP II tengah melakukan proses lelang tenant yang diikuti oleh perusahaan ritel bidang makanan, minuman hingga toko bebas pajak (duty free).

Ia mengungkapkan, sampai sejauh ini pengusahaan makanan dan minuman adalah peserta tender terbanyak dengan jumlah mencapai 60 perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, ia menargetkan sekitar 40 hingga 50 persen tenant pusat perbelanjaan di Terminal 3 Ultimate nantinya akan diisi oleh gerai makanan dan minuman.

"Penentuan area komersial itu berdasarkan survei, karena orang lebih banyak cari makanan dan minuman kan kalau ke bandara," tuturnya.

Menyusul pengoperasian Terminal 3 Ultimate, Faik bilang AP II juga akan melakukan perluasan area komersial di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, di Palembang, Sumatera Selatan.

Saat ini, perusahaan akan melakukan proses penataan lokasi, namun ia tidak menyebut waktu realisasinya.

"Ini upaya peningkatan area komersial di luar Soekarno-Hatta, karena pendapatan non aero perusahaan di luar bandara Soekarno-Hatta hanya 5 persen terhadap pendapatan non aero perusahaan secara keseluruhan," tukasnya.

Sebagai informasi, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp5,7 triliun sepanjang 2015, di mana 62 persen ditopang pendapatan aero, 32 persen disokong non aero, dan 6 persen dari pendapatan kargo. Tahun ini, perusahaan menargetkan peningkatan pendapatan 31,57 persen menjadi Rp 7,5 triliun.

Beroperasi Bulan Depan

Terminal 3 Ultimate sendiri direncanakan beroperasi pada bulan Mei mendatang dan akan melayani penerbangan domestik terlebih dahulu. Pada pembukaannya, rencananya Terminal 3 hanya akan melayani 12 juta penumpang terlebih dulu, dan akan bertambah menjadi 25 juta penumpang pada 2017.

Perusahaan memprediksi Terminal 3 Ultimate bisa menyumbang pendapatan perusahaan hingga 20 persen di tahun 2016 dan meningkat jadi 30 persen jika sudah beroperasi penuh. Dengan kata lain, AP II berharap Rp1,5 triliun pendapatan tahun ini bisa disumbang dari Terminal 3 Ultimate.
(dim/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER