Dana Kelolaan BPJS per April Capai 89% dari Target Rp246 T

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2016 07:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2016 telah mengumpulkan iuran sebesar Rp14,2 triliun atau 33 persen dari target iuran peserta Rp 42 triliun sepanjang 2016.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan saat mengantri di Kantor Pelayanan di Salemba, Jakarta Pusat, Senin (18/4). (CNN Indonesia/Christine Nababan)
Jakarta, CNN Indonesia -- BPJS Ketenagakerjaan membukukan dana kelolaan sebesar Rp220 triliun dalam empat bulan pertama 2016, melampaui pencapaian sepanjang tahun lalu yang hanya Rp206 triliun. Realisasi tersebut sudah 89,4 persen dari target dana kelolaan yang dipatok perseroan Rp246 triliun sampai akhir tahun.

"Pertumbuhan ini ditopang oleh pengembangan investasi dan dari iuran yang masuk," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto di Jakarta, Kamis (19/4).

Agus mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2016 telah mengumpulkan iuran sebesar Rp14,2 triliun atau 33 persen dari target iuran peserta Rp 42 triliun sepanjang 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan menggunakan beberapa instrumen investasi untuk mengelola dana investasi yang masuk. Ia mengatakan, surat utang menjadi instrumen investasi yang paling besar dimanfaatkan, dengan porsi sekitar 56 persen.

"Sisanya itu, 15 persen di deposito, kemudian saham 20 persen, reksadana 8 persen, jelasnya.

Agus optimistis kontribusi peningkatan penerimaan iuran dari program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Dana Pensiun dapat mendorong tercapainya target dana kelolaan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER