BTN Bakal Potong Bunga Kredit Modal Kerja Dua Bulan Lagi

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2016 10:53 WIB
Dirut BTN Maryono menilai opsi untuk memangkas suku bunga KMK sebesar 0,25-0,5 persen masih cukup terbuka.
Dirut BTN Maryono menilai opsi untuk memangkas suku bunga KMK sebesar 0,25-0,5 persen masih cukup terbuka. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk berencana menurunkan kembali suku bunga kredit modal kerja (KMK) sektor komersial khusus untuk pengembang properti yang merupakan nasabah baru. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan penurunan tersebut merupakan komitmen perseroan untuk terus menekan suku bunga ke level terendah.

"Penurunannya sekitar 0,25-0,5 persen kira-kira dalam dua atau tiga bulan lagi sudah bisa turun," kata Maryono di Gedung Bank Indonesia, Senin (30/5).

Maryono mengungkapkan saat ini perseroan tengah fokus menggenjot penyaluran kredit khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di kuartal II.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di semester selanjutnya kami akan berusaha lagi meningkat dari semester I. Karena kondisi permintaan KPR sudah mulai membaik, baik itu yang di sektor subisidi maupun non subsidi," kata Maryono.

BTN sendiri memproyeksikan permintaan kredit khusus untuk masyarakat menengah ke bawah, potensinya masih cukup tinggi sepanjang tahun ini. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan kredit pada kuartal I 2016 yang didorong oleh permintaan masyarakat terhadap rumah.

"Mudah-mudahan ini menjadi stimulus bagi para pelaku bisnis perumahan kelas menengah bawah untuk terus membangun," katanya.

Menurut Maryono, dengan permintaan rumah yang tinggi, maka industri properti akan berpeluang untuk meningkat dan ini membawa dampak turunan (multiplier effect) bagi sektor-sektor industri lain yang akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu peran pengembang juga sangat dibutuhkan dalam hal ini. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER