Sarana Menara Jual Saham Cucu Usaha di Belanda Rp927,5 Miliar

CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2016 09:37 WIB
Selain demi efisiensi bisnis, langkah Sarana Menara menjual cucu usaha adalah untuk mendapatkan dana belanja modal dan ekspansi usaha.
Selain demi efisiensi bisnis, langkah Sarana Menara menjual cucu usaha adalah untuk mendapatkan dana belanja modal dan ekspansi usaha. (CNN Indonesia/Aditya Panji).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menjual 56 persen saham cucu usaha yang berada di Belanda dengan harga penjualan bersih Rp927,5 miliar. Tujuan dari transaksi ini adalah untuk mendukung rencana efisiensi bisnis, selain tentunya mendapatkan dana yang dapat digunakan untuk belanja modal dan ekspansi usaha.

Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Arif Pradana menyatakan, perseroan berencana menjual seluruh saham Protelindo Luxembourg S.a.r.l yang mewakili 56 persen saham di Protelindo Netherlands B.V (PNBV), kepada Cellnex Telecom S.A asal Spanyol.

Sementara sisa saham PNBV sebesar 44 persen yang digenggam Management Tower Europe S.a.r.l juga akan dijual kepada Cellnex. Pembagian dana hasil penjualan bersih dilakukan sesuai dengan kepemilikan masing-masing saham tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Protelindo Luxembourg merupakan perusahaan yang didirikan di Luxembourg dan 100 persen sahamnya dimiliki oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia [Protelindo], anak usaha yang 99,99 persen sahamnya dimiliki perseroan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (31/5).

Sarana Menara menyatakan, perusahaan-perusahaan terkendali tersebut pada 27 Mei 2016 telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (Share Purchase Agreement) dengan Cellnex. Adapun penyelesaiannya akan dilaksanakan paling lambat pada 31 Oktober 2016.

“Harga bersih penjualan adalah kurang lebih 109 juta euro dan merupakan harga keseluruhan saham dalam PNBV berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham,” tulis manajemen.

Dengan asumsi kurs Rp15.195 per euro, maka dana sebesar 109 juta euro setara Rp1,65 triliun. Adapun karena Protelindo Luxembourg menggenggam 56 persen dari kepemilikan PNBV, maka perseroan berpotensi meraup Rp927,5 miliar.

Menara XL Axiata

Sebelumnya, Sarana Menara melalui anak usahanya, Protelindo memenangkan lelang penjualan 2.432 menara milik PT XL Axiata Tbk dengan membayar Rp3,56 triliun secara tunai.

Setelah menjual menara, XL lalu menyewa kembali 2.432 menara yang telah dijual dalam jangka waktu 10 tahun. Biaya sewa yang dikeluarkan perusahaan mencapai Rp10 juta per bulan per menara dengan rincian Rp8 juta pembayaran tetap (fix) dan Rp2 juta pembayaran yang bersifat eskalasi dengan opsi besaran bunga yang lebih kecil di antara 7 persen per tahun atau tingkat inflasi pada tahun tersebut.

Di lantai bursa dalam negeri, Sarana Menara memiliki nilai kapitalisasi mencapai Rp41,31 triliun. Nilai itu jauh di atas pesaingnya, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk yang bernilai kapitalisasi Rp32,61 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER