Jakarta, CNN Indonesia -- PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) memprediksi penjualan pada Ramadan tahun ini mampu tumbuh 15 persen hingga 20 persen dari bulan biasa. Perusahaan sedang mengejar target membangun 10 KFC Box sebelum Lebaran untuk menopang kinerja tahun ini.
Direktur Fast Food Indonesia, Justinus Dalimin Juwono menyatakan, menjelang momen Lebaran ini, perusahaan selaku pemegang lisensi dagang Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia sudah menyiapkan paket khusus untuk dinikmati konsumen.
"Target kenaikan penjualan selama Ramadan tahun ini sama seperti tahun lalu, 15 persen sampai 20 persen dari bulan biasa," jelasnya, Selasa (7/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, Fast Food Indonesia juga menyiapkan dana untuk pembangunan 10 KFC Box menjelang Lebaran tahun ini. Sebelumnya, perusahaan sudah membangun lima KFC Box hingga Mei kemarin.
"Iya kami lagi kejar sebelum Lebaran bukan cukup banyak hingga 10, jadi nanti total 15," katanya.
Fast Food Indonesia menargetkan membuka 40 gerai sepanjang tahun 2016, saat ini perusahaan baru membangun enam gerai KFC besar hingga Mei 2016. Adapun perusahaan menganggarkan Rp4,5 miliar untuk membangun satu gerai besar KFC.
Justinus menambahkan, perusahaan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 miliar. Jumlah tersebut digunakan unutuk ekspansi gerai besar KFC dan KFC Box, renovasi lebih dari 50 gerai, dan penambahan mesin.
Hingga kuartal I 2016, Justinus menyatakan belanja modal sudah terserap sebesar 30 persen atau sebesar Rp90 miliar. Uang tersebut digunakan untuk pembangunan gerai besar KFC dan KFC Box, renovasi gerai, dan penambahan alat.
Sebagai informasi, pada kuartal I 2016 pendapatan Fast Food Indonesia tercatat sebesar Rp1,10 triliun, naik 10 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp1 triliun. Namun, laba bersih Fast Food turun 6,43 persen menjadi Rp8,29 miliar dari sebelumnya sebesar Rp8,86 miliar.