IHSG dan Rupiah Kompak Melemah dengan Bursa Dunia

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jun 2016 17:24 WIB
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi 20 poin (0,15 persen) ke Rp13.375 per dolar AS.
Seorang karyawan mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Antara Foto/Muhamad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi tipis di tengah penurunan mayoritas bursa saham dunia. Indeks turun 0,43 poin (0,01 persen) ke level 4.814 setelah bergerak di antara 4.801-4.829 pada Kamis (16/6).

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi 20 poin (0,15 persen) ke Rp13.375 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.289-Rp13.378.

Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, bursa Asia mayoritas merosot bersamaan dengan harga minyak dan logam industri setelah pertemuan Bank sentral AS dan Jepang yang memicu kekhawatiran perbaikan ekonomi global tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Instrumen safe haven kembali menjadi primadona investor,  sehingga nilai tukar yen dan harga emas melonjak. Bank sentral Jepang menahan diri dari pelonggaran kebijakan moneter. Hal itu menjadi salah satu faktor kenaikan aksi jual investor pada perdagangan hari ini,” ujarnya dalam ulasan.

IHSG, lanjutnya, tertekan dengan volume yang moderat. Ia menilai investor masih terlihat bertahan pada saham sektor infrastruktur dan melakukan penjualan pada sektor aneka industri.

“Melemahnya nilai tukar rupiah menjadi faktor lain aksi jual investor selain kekhawatiran dari bursa global,” katanya.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor bertransaksi Rp4,9 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,84 triliun, negosiasi Rp1,05 triliun, dan tunai Rp14,65 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp44,74 miliar.

Sebanyak 100 saham naik, 164 saham turun, 107 saham tidak bergerak, dan 196 saham tidak ditransaksikan. Sementara, sebanyak enam indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 1,82 persen dan sektor agribisnis yang turun 0,85 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang 3,05 persen, indeks Kospi di Korsel 0,86 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong 2,1 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,61 persen, DAX di Jerman melemah 0,85 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,79 persen. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER