Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menarik pembiayaan sebesar Rp12,9 triliun melalui lelang empat seri surat utang negara pada Selasa (21/6).
Keempat seri obligasi yang diterbitkan pemerintah meliputi surat perbendaharaan negara jangka pendek (tenor sembilan bulan) SPN12170302, serta surat utang negara seri FR0053 (bertenor lima tahun), seri FR0073 (15 tahun), dan seri FR0072 (20 tahun).
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, total penawaran yang masuk dari lelang keempat seri obligasi negara tersebut mencapai Rp17,53 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, "total nominal yang dimenangkan dari keempat seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp12,9 triliun," jelas DJPPR seperti dikutip dari situs resminya, Rabu (22/6).
Penawaran tertinggi diperoleh SUN seri FR0073, yakni sebesar Rp6,05 triliun. Namun, yang dimenangkan pemerintah sebesar Rp5,3 triliun, dengan tingkat imbal hasil (
yield) rata-rata 7,9 persen.
Tertinggi kedua adalah SUN seri FR0053, dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp5,43 triliun. Namun, yang Sementara yang diserap pemerintah hanya Rp3,22 triliun, dengan
yield rata-rata 7,46 persen.
Berikutnya adalah SUN seri FR0072, dari total penawaran masuk Rp4,63 triliun yang ditarik pemerintah hanya sebesar Rp1,4 triliun dengan
yield rata-rata 7,91 persen.
Sisanya sebesar Rp950 miliar disumbang melalui lelang SPN12170302 dengan bunga diskonto, meski penawaran yang masuk untuk obligasi jangka pendek ini sebesar Rp1,4 triliun.
(ags/gen)