Buka Layanan Penukaran Uang, Bank Mandiri Siapkan Rp211 M

CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2016 13:48 WIB
Manajemen Bank Mandiri memperkirakan dua pekan sebelum dan setelah Idul Fitri, biasanya penarikan uang di ATM naik dua kali lipat dari hari biasanya.
Manajemen Bank Mandiri memperkirakan dua pekan sebelum dan setelah Idul Fitri, biasanya penarikan uang di ATM naik dua kali lipat dari hari biasanya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan uang baru dalam pecahan kecil sebanyak Rp211 miliar untuk melayani permintaan penukaran yang menjelang lebaran tahun ini. Uang pecahan Rp2 ribu sampai Rp100 ribu disebar bank pelat merah tersebut ke seluruh Indonesia.

Direktur Operational Bank Mandiri Ogi Prastomiyono menyebut Rp190 miliar dari uang itu akan ditempatkan di 2 ribu kantor cabang dan Rp21 miliar akan didistribusikan melalui 58 unit Mandiri Mobil yang melayani penukaran uang di 116 titik di kota besar yang telah ditentukan pada 25-26 Juni 2016.

"Layanan penukaran uang ini, kami maksudkan untuk membantu masyarakat memperoleh uang dalam kualitas baik dan sesuai kebutuhan guna menyambut Hari Raya Idul Fitri mendatang," kata Ogi dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ogi menambahkan Bank Mandiri juga secara konsisten ikut serta dalam kegiatan penukaran uang baru dan uang kecil bersama Bank Indonesia di Lapangan Monas, Medan Merdeka Utara dan lokasi lainnya di seluruh Indonesia.

Secara keseluruhan, Bank Mandiri menyiapkan uang kartal sebesar Rp25,4 triliun pada periode 20 Juni-11 Juli 2016 untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat di bulan ramadan dan selama musim liburan lebaran.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 persen atau Rp3,8 triliun digunakan untuk memenuhi kebutuhan cabang, sedangkan 85 persen atau Rp21,6 triliun untuk mengisi mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

“Dua pekan sebelum dan setelah Idul Fitri, biasanya penarikan uang di ATM itu naik dua kali lipat dari hari biasanya,” jelasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER