Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah terimbas keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Indeks turun sebesar 39,74 poin (0,81 persen) ke level 4.834 setelah bergerak di antara 4.754-4.884 pada Jumat (24/6).
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 143 poin (1,08 persen) ke Rp13.391 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.218-Rp13.530.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, kenyataan hasil referendum mengejutkan pelaku pasar. Menurutnya, kendati secara fundamental Indonesia tidak terpengaruh, tetapi secara sentimen pasti akan terkena imbas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Secara fundamental memang enggak berpengaruh. Tapi kalau bursa global rontok, tetap saja IHSG bakalan kena juga,” katanya.
Pada pagi ini, lanjutnya pemodal asing sebenarnya tetap dalam posisi beli, dengan intensitas kurang lebih sama dengan kemarin. Akan tetapi, kata Satrio, pasar ketakutan akan issue Brexit dan membuat IHSG melanjutkan tren turun yang kemarin sudah muncul.
“Sejauh ini ada level support di 4.789. Akan tetapi konsolidasi sampai 4.740-4.750 sebenarnya masih terlihat normal,” jelasnya.
Aldian Taloputro, Ekonom Mandiri Sekuritas mengatakan, efek dari Brexit akan sangat terasa di pasar keuangan. Pasalnya, pelaku pasar sangat menanti langkah selanjutnya dari Pemerintah Inggris.
"Yang paling terpengaruh adalah pasar uang karena menimbulkan risk aversion (ketakutan) baru," ujarnya.
RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,41 triliun dengan volume 7,59 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (
net sell) Rp 23,5 miliar.
Sebanyak 61 saham naik, 228 saham turun, dan 83 saham tidak bergerak. Sementara sembilan dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor aneka industri yang melemah sebesar 3,25 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 7,92 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 3,09 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 2,92 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 4,45 persen, indeks DAX di Jerman turun 5,91 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 6,90 persen.
(gir/gen)