Sugih Energy Komitmen Pasok Gas Untuk PLN

Yuliyanna Fauzi | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jun 2016 18:45 WIB
Pemenuhan kebutuhan gas untuk PLN diambil dari hasil produksi Blok Selat Panjang yang berlokasi di Provinsi Riau.
Ilustrasi killing gas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sugih Energy (SUGI) Tbk fokus memenuhi kebutuhan gas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero dan Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako sesuai dengan perjanjian jual beli gas (PJBG) di akhir tahun 2015 lalu.

"Sekarang fokus saja pada pemenuhan gas untuk PLN dan BOB. Kami ingin well service (layanan yang baik). Jadi, hasil produksi masih untuk memenuhi mereka saja," ungkap Riyanto Soemarwo, Direktur Utama Sugih, Kamis (30/6).

Riyanto mengatakan, pemenuhan kebutuhan gas untuk dua perusahaan tersebut diambil dari hasil produksi Blok Selat Panjang yang berlokasi di Provinsi Riau. Saat ini, Sugih Energy sendiri tengah merawat delapan sumur dalam Blok Selat Panjang meski belum semuanya menghasilkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menerangkan, produksi Blok Selat Panjang bisa mencapai 3 juta kaki kubik (mmscfd), di mana jumlah produksinya sesuai dengan target kontrak dengan kedua perusahaan. "Itu bisa 3 mmscfd. Tetapi, nanti setelah Lebaran kami akan coba tingkatkan lagi," tutur Riyanto.

Sebelumnya, Sugih Energy memiliki PJBG dengan PT PLN sebesar 5 mmscfd dengan harga gas mencapai USD5,75 mmbtu, namun Riyanto menjelaskan, target ini telah diubah menjadi 3 mmscfd dan telah dipasok kepada PLN sejak 20 Januari lalu.

Meski enggan menyebutkan jumlah dana operasi Blok Selat Panjang, Riyanto bilang, perseroan telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk blok ini.

"Cukup besar, tetapi yang penting kita penuhi dulu kebutuhan gas ini. Sebab, ini bisa menjadi pemasukan untuk meningkatkan pendapatan kita di 2016 ini," tutup Riyanto. (bir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER