Tax Amnesty, Pemerintah 'Jemput Bola' ke Tiga Negara

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2016 07:50 WIB
Rencananya dalam sebulan ke depan, jajaran petugas Direktorat Jenderal Pajak akan melakukan roadshow ke Singapura, Hong Kong, dan London.
Rencananya dalam sebulan ke depan, jajaran petugas Direktorat Jenderal Pajak akan melakukan roadshow ke Singapura, Hong Kong, dan London. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melakukan sosialiasi kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) langsung ke luar negeri.

Rencananya dalam sebulan ke depan, jajaran petugas pajak akan melakukan roadshow ke Singapura, Hong Kong, dan London.

"Tiga kota itu dipilih karena potensinya banyak disitu. Banyak orang yang menyimpan dana di negara itu. Juga atas permintaan orang Indonesia yang ada di sana," tutur Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas (P2Humas) Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama di sela acara buka puasa bersama awak media di Kantor Ditjen Pajak, Rabu (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hestu mengungkapkan, minggu ini, pemerintah telah mengirimkan rombongan perwakilannya untuk melakukan roadshow ke Singapura. Salah satu perwakilan yang dikirim adalah Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Robert Pakpahan.

Selain melakukan roadshow, lanjut Hestu, DJP juga akan membuka unit pelayanan khusus di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di tiga kota pusat kegiatan finansial dunia itu. Hal itu dilakukan guna mempermudah pelayanan pengampunan pajak bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut hingga 31 Maret 2017.

"Nanti Wajib Pajak yang tinggal di luar negeri bisa datang ke perwakilan tiga kota itu jika ingin bertanya atau mengajukan permohonan tax amnesty," ujar Yoga.

Diingatkan Yoga, Wajib Pajak yang ingin mengajukan permohonan tax amnesty harus menyerahkan langsung surat permohonannya beserta lampiran yang terkait ke kantor pajak maupun kantor/unit perwakilan pajak.

"Tidak online karena data dan lampiran ini kan sifatnya rahasia," ujarnya.

Lebih lanjut, DJP juga akan berkoordinasi dengan perbankan Indonesia yang punya kantor perwakilan di luar negeri guna membantu menyosialisasikan kebijakan pengampunan pajak.

Sebagai informasi, Undang-undang Pengampunan Pajak saat ini masih dalam proses diundangkan yang diperkirakan rampung setelah Lebaran nanti.

Rencananya, pemerintah secara resmi akan meluncurkan kebijakan tax amnesty di kantor pusat DJP pagi ini. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam acara peluncuran tersebut. (gir/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER