Kuartal I, Medco Berbalik Cetak Laba US$10,21 Juta

CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2016 09:35 WIB
Perusahaan energi ini mencatatkan laba bersih sebesar US$10,21 juta di kuartal I 2016, berbalik dari rugi bersih US$43,6 juta di triwulan I 2015.
Perusahaan energi ini mencatatkan laba bersih sebesar US$10,21 juta di kuartal I 2016, berbalik dari rugi bersih US$43,6 juta di trieulan I 2015. (Dok. Medco Energi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kinerja keuangan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berbalik 180 derajat dalam tiga bulan pertama tahun ini. Perusahaan yang akan mencaplok saham PT Newmont Nusa Tenggara ini mencatatkan laba bersih sebesar US$10,21 juta di kuartal I 2016, berlawanan dari rugi bersih US$43,6 juta di periode yang sama 2015.

Berdasarkan laporan keuangan Medco Energi pada Jumat (1/7), perusahaan mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha lainnya sebesar US$144,62 juta pada triwulan I 2016, naik 13,23 persen dari US$127,71 juta pada tiga bulan pertama tahun lalu.

Dalam pos tersebut, penjualan minyak dan gas neto, yang merupakan kontributor terbesar, naik 13,87 persen menjadi US$130,71 juta pada kuartal I 2016, dari US$114,78 juta pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, Medco Energi juga mencatatkan pendapatan dari sewa sebesar US$4,05 juta dalam tiga bulan pertama 2016. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, pos tersebut tidak ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, pos pendapatan batubara perusahaan tercatat menurun separuh lebih, dari US$6,65 juta di kuartal I 2016, menjadi US$3,09 juta di periode yang sama 2015.

Lebih lanjut, kenaikan pendapatan tersebut juga diikuti peningkatan beban pokok penjualan. Secara total, beban pokok penjualan dan biaya langsung lainnya tercatat naik 4,65 persen menjadi US$87,01 juta dari US$83,14 juta.

Kenaikan pos tersebut disebabkan munculnya biaya pembelian minyak mentah senilai US$3,04 juta dan biaya sewa sebesar US$816.348 di kuartal I 2016. Dalam tiga bulan pertama 2015, pos tersebut tidak ada.

Hasil dari perhitungan pendapatan dan beban tersebut membuat Medco Energi mencatatkan laba kotor sebesar US$57,6 juta di triwulan I 2016, naik dari US$44,57 juta pada tiga bulan pertama tahun lalu.

Sebelumnya, Medco Energi menggegerkan pasar setelah mengumumkan akan mengakuisisi saham PT Amman Mineral Internasional yang mengendalikan 82,2 persen dari PT Newmont Nusa Tenggara dengan nilai US$2,6 miliar atau setara Rp34,32 triliun (asumsi kurs Rp13.200 per dolar AS).

Amman Mineral, selaku 'kendaraan' dalam manuver ini, baru saja membeli Newmont Nusa Tenggara dari Newmont Mining Corporation dan Sumitomo Corporation. Aksi ini diklaim merupakan salah satu transaksi structured finance terbesar di Asia Tenggara tahun ini.

Presiden Direktur Medco Energi, Hilmi Panigoro mengatakan, transaksi ini secara langsung memberikan nilai tambah strategis terhadap perusahaan, mengingat operasi Newmont Nusa Tenggara yang berskala dunia.

"Akuisisi ini akan memperkuat posisi Medco Energi sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam independen papan atas di Indonesia dan menegaskan komitmen kami untuk berkontribusi pada pembangunan nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/6).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER