Pertamina Tergiur Cadangan Minyak 3 Miliar Barel di Iran

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2016 10:26 WIB
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menjelaskan, ada empat blok migas di Iran yang memiliki kandungan minyak 3 miliar barel.
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menjelaskan, ada empat blok migas di Iran yang memiliki kandungan minyak 3 miliar barel. (CNN Indonesia/Gentur Putro Jati).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) tergiur dengan cadangan minyak 3 miliar barel yang terkandung dalam empat blok minyak di Iran. Oleh karena itu, perusahaan pelat merah itu berencana mengikuti lelang pengelolaan empat blok tersebut dari rencana semula hanya dua blok.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menjelaskan, keempat blok migas tersebut merupakan blok potensial yang ada di negara tersebut. Ia berharap proses tender bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Mungkin untuk di Iran, kami mungkin tidak (ikut tender) dua blok tapi jadinya empat blok," jelas Syamsu, Jumat (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, tahap awal lelang akan dimulai pada akhir bulan ini, di mana akan disepakati nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan National Iranian Oil Company (NIOC) terkait pembukaan data keempat blok yang dimaksud.

Namun sayangnya, Syamsu tidak menyebut kebutuhan dana yang disiapkan perusahaan untuk mengelola wilayah kerja termasuk nama wilayah kerja yang dibidiknya.

"Kami harap akhir bulan nanti sudah bisa dimulai MoU, bukan untuk tender namun pembukaan data. Pokoknya diharapkan sesudah lebaran," tambahnya.

Sebelumnya, Syamsu pernah mengatakan proses untuk mendapatkan pengelolaan wilayah kerja minyak di Iran sangat panjang, mengingat ada perubahan dalam pembuatan kontrak minyak di Iran dan proses lelang sendiri membutuhkan waktu yang sangat lama.

Apalagi, saat ini banyak sekali perusahaan minyak selain Pertamina yang berminat mendapatkan hak atas blok-blok minyak di Iran, sehingga kompetisinya sangat berat. Ia memperkirakan, Pertamina tidak mungkin bisa mendapat hak kelola wilayah kerja di Iran tahun ini.

Sebagai informasi, saat ini Pertamina memiliki usaha-usaha hulu migas di luar negeri yaitu di Malaysia, Aljazair, dan Irak dengan total produksi minyak 79 ribu barel per hari (bph) sepanjang tahun lalu. Sementara itu, hingga Mei tahun ini, perusahaan berhasil mencatat produksi 83 ribu barel per hari dari lapangan-lapangan di luar negeri. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER