Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri Tbk meminjamkan dana US$360 juta kepada PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) untuk mengakuisisi saham PT Amman Mineral Internasional yang mengendalikan 82,2 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara.
"Dana pinjaman dari kami US$360 juta, sisanya PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)," kata Direktur Korporasi Mandiri Royke Tumilar, Senin (11/7).
Menurut Royke, jumlah yang dikucurkan Bank Mandiri merupakan yang terbesar dibanding kedua bank lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Bank Mandiri memberikan jangka waktu pinjaman atau tenor dua tahun. Namun, Bank Mandiri akan menambahkan pinjamannya lagi jika Newmont melakukan ekspansi di tempat lain.
"Tenor diberikan hanya dua tahun, nanti kalau Newmont ekspansi lagi, membuka tambang lagi di tempat lain yang baru maka kami kemungkinan akan membiayai lagi," jelasnya.
Royke menjelaskan, alasan perusahaannya berani memberikan pinjaman paling besar karena Newmont memiliki tambang yang berkualitas. Harga emas yang dimiliki Newmont sendiri tinggi sehingga prospek ke depannya dinilai baik. Dengan begitu, aliran dana (
cash flow) perusahaan akan terjaga.
"Jadi risiko tidak seperti tambang pada umumnya. Ini tambang dikelola dengan baik. Tadinya dikelola Newmont, lalu diambil pihak Indonesia, bagus dong. Sekarang yang mengelola perusahaan Medco, dari Indonesia, jadi lebih bagus," terang Royke.
Sebagai informasi, Medco Energi membutuhkan dana sebesar US$2,6 miliar untuk mengakusisi saham PT Amman Mineral Internasional yang mengendalikan 82,2 persen dari PT Newmont Nusa Tenggara.