Menteri ESDM Harap Dana Repatriasi Merembes ke Sektor Energi

Yuliyanna Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2016 17:46 WIB
ESDM masih membicarakan investasi dari dana repatriasi tax amnesty di level awal, seperti merinci investasi yang sudah berjalan namun masih terhambat.
ESDM masih membicarakan investasi dari dana repatriasi tax amnesty di level awal, seperti merinci investasi yang sudah berjalan namun masih terhambat. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan masih melakukan identifikasi terhadap sektor ESDM yang berpotensi mendapatkan aliran dana repatriasi pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Kami sedang identifikasi, mengeksplorasi berbagai kesempatan untuk mendorong investasi karena seperti yang kita ketahui, sektor infrastruktur dan migas membutuhkan dana investasi yang besar," ujar Sudirman, Rabu (20/7).

Menurut Sudirman, investasi yang berasal dari dana repatriasi tax amnesty merupakan hal yang penting bagi sektor infrastruktur dan sektor minyak dan gas bumi. Pasalnya, kedua sektor tersebut membutuhkan dana yang besar dan tidak mungkin dibebankan seluruhnya ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, perihal potensi investasi di sektor ESDM, Sudirman mengatakan belum mendapatkan hasil identifikasi sektor mana saja yang akan didahulukan untuk mendapatkan suntikan investasi.

"Belum spesifik bahas itu tapi tentu apapun yang berpotensi tentu menjadi daya tarik investor. Tapi kita belum mengidentifikasi apakah migas atau listrik yang akan menjadi sasaran dana repatriasi ini," ungkap Sudirman.

Menurut Sudirman, ESDM masih membicarakan perihal investasi dari dana repatriasi tax amnesty di level awal, seperti merinci investasi yang sudah berjalan namun masih terhambat dan keputusan yang seharusnya sudah diambil namun belum dilaksanakan, seperti proyek pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu MW yang digarap PT PLN (Persero).

"Kami tadi menyampaikan mengenai berbagai hambatan di bidang kelistrikan, kan nilai investasinya besar sekali, Rp1.100 triliun. Ini akan menggairahkan ekonomi kalau bisa diperlancar di tingkat eksekusi," ujar Sudirman.

Ia mengungkapkan ESDM akan meneruskan pembahasan investasi dari dana repatriasi tax amnesty minggu depan bersama Menko Perekonomian dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kami lihat minggu depan, saya akan ketemu lagi dengan Pak Darmin sama Menteri BUMN untuk bahas kelanjutan ini," tutup Sudirman. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER