Jakarta, CNN Indonesia -- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melanjutkan tren positif kinerja keuangan dengan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 22,7 persen menjadi Rp6,1 triliun pada paruh pertama tahun ini.
Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan bersih produsen A Mild ini, sebesar 7,4 persen menjadi Rp21,5 triliun pada semester I 2016. Sampoerna juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 34,1 persen.
"Kami berhasil menjaga momentum bisnis dan menghasilkan pertumbuhan positif selama semester I 2016. Ini merupakan hasil nyata dari kepercayaan para perokok dewasa, merek-merek yang kuat, karyawan yang berdedikasi dan mitra bisnis yang berkomitmen,” ujar Presiden Direktur Sampoerna, Paul Janelle dalam keterangan resmi, Rabu (27/7)”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, pada April 2016, para pemegang saham Sampoerna menyetujui pemecahan saham sebesar 25-1. Pemecahan ini menambah jumlah saham beredar Sampoerna dari 4.652,7 juta menjadi 116.318,1 juta lembar. Jumlah investor meningkat signifikan setelah aksi pemecahan saham tersebut.
“Kapitalisasi pasar kami mencerminkan keyakinan investor terhadap Sampoerna dan Indonesia. Pemecahan saham kami mendukung tujuan Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor, transaksi dan trader yang aktif,” jelasnya.
Untuk diketahui, Sampoerna adalah perusahaan tembakau di Indonesia yang berfokus utama memproduksi dan menjual rokok kretek. Portofolio merek utama Sampoerna terdiri dari Dji Sam Soe dan Sampoerna A di segmen harga premium serta Sampoerna Kretek dan U Mild pada segmen di bawah harga premium.
Sampoerna juga mendistribusikan Marlboro, merek rokok internasional. Perusahaan mengoperasikan tujuh pabrik di Jawa dan bekerja sama dengan 38 Mitra Produksi Sigaret serta mempekerjakan sekitar 70.000 karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung di tahun 2015, terutama dalam produksi sigaret kretek tangan.
Perusahaan mendistribusikan produknya melalui 106 kantor area penjualan dan distribusi di seluruh Indonesia. Sampoerna adalah pembayar pajak terbesar di Indonesia pada tahun 2015, dengan total pembayaran pajak ke pemerintah sebesar kurang lebih Rp67,2 triliun.