Jakarta, CNN Indonesia -- Penyaluran pembiayaan PT Home Credit Indonesia, perusahaan pembiayaan internasional, meroket 300 persen pada semester I 2016. Yakni, dari Rp 200 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi sebesar Rp702 miliar. Raihan ini semakin membuat perseroan optimis merealisasikan target pembiayaan Rp1,5 triliun hingga akhir tahun nanti.
Jaroslav Gaisler, Direktur Utama Home Credit Indonesia mengatakan, pertumbuhan pembiayaan yang kentara pada paruh pertama ini didorong oleh pertumbuhan jumlah pelanggan baru. Saat ini, total pelanggan baru perseroan sebanyak 250.000 orang.
Dengan tambahan 250.000 pelanggan baru, berarti Home Credit Indonesia tercatat telah melayani lebih dari 520.000 pelanggan di seluruh titik penjualan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berhasil mencetak pertumbuhan di atas target yang ditetapkan perusahaan. Pertumbuhan pesat dipicu banyak faktor, salah satunya momentum Ramadan dan Lebaran yang membuat pembiayaan kami di Juni 2016 naik tiga kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya," ujarnya, Kamis (28/7).
Karena kinerja kinclongnya tersebut, perusahaan yang bermarkas di Republik Ceko tersebut mengklaim meraih posisi kedua untuk pangsa pasar pembiayaan barang tahan lama (durable goods), seperti telepon genggam dan peralatan elektronik dan rumah tangga.
Adapun, sebanyak 66 persen dari total pembiayaan yang disalurkan Home Credit Indonesia digunakan untuk membeli telepon genggam. Sedangkan sisanya, mengalir ke peralatan rumah tangga, seperti mesin cuci, televisi dan kredit multiguna untuk pendidikan dan renovasi rumah.
"Pelayanan yang cepat dan sederhana Home Credit Indonesia menjadi andalan bagi konsumer kami. Itu yang menjadi daya tarik sendiri bagi pelanggan. Kami mendeliver apa yang kami janjikan, kami cepat dalam menentukan keputusan apakah pengajuan kredit itu diterima atau ditolak," imbuh dia.
Untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke depan, Jaroslav menambahkan, perseroan akan memperluas jaringan pasarnya ke tiga kota baru, yakni Malang, Denpasar dan Pekanbaru. Saat ini, Home Credit Indonesia tercatat beroperasi melalui 2.700 toko.