Menperin Baru Dorong Industri Mebel Ekspansi ke Luar Jawa

Yuliyanna Fauzie | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2016 06:07 WIB
Menperin Airlangga Hartarto juga mengimpikan agar sentra industri dibangun di wilayah perbatasan guna merebut peluang pasar negara tetangga.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto juga mengimpikan agar sentra industri dibangun di wilayah perbatasan guna merebut peluang pasar negara tetangga.. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong pembangunan sentra industri mebel di luar Pulau Jawa guna mendekati dengan sumber pasokan bahan baku. Hal ini diharapkannya  dapat mendukung ekspansi industri terkait.

"Selama ini masih di Pulau Jawa padahal bahan baku kita tersebar, misalnya rotan di Kalimantan dan kayu di Papua. Jadi, tentu tidak salah membangun industri di sana," ungkap Airlangga di kantornya, Kamis (28/7).

Tak sekedar di luar Pulau Jawa dan wilayah yang dekat dengan bahan baku, Airlangga juga mengimpikan agar sentra industri dapat dibangun di wilayah perbatasan Indonesia. Hal ini tentu saja agar Indonesia bisa meraih peluang pasar negara tetangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun keinginan Airlangga merupakan buah diskusinya bersama Pemerintah Provinsi Riau, yang menginginkan agar Riau tak hanya mengaet pasar tetangga. Namun, juga menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

"Kebetulan sudah bicara dengan Gubernur Provinsi Riau terkait pendirian industri yang cocok dibangun di sana agar dapat menyerap pasar Malaysia dan Singapura. Saya rasa industri mebel cocok," tambah Airlangga.

Menurut Airlangga, industri mebel dan kerajinan cocok didirikan di Riau sebab industri mebel memiliki potensi yang besar. Bahkan Airlangga mencatat skala industrinya mencapai US$2 miliar per tahun.

Ia juga ingin agar para pengusaha mebel dan kerajinan yang ada saat ini menyebarkan virus positif terkait pengelola industri yang kuat hingga ke wilayah perbatasan dan daerah-darah kaya bahan baku.

"Jadi ini pekerjaan rumah untuk industri mebel dan kerajinan. Selain mencapai target nilai ekspor hingga USD5 miliar juga mengembangkan industri yang berlipat ganda," tutup Airlangga. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER