OJK Akan Atur Ulang Capping Deposito

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2016 13:29 WIB
Penyesuaian seiring dengan kebijakan baru BI yang mengubah acuan dari BI rate menjadi BI 7 Days Reverse Repo Rate mulai 19 Agustus 2016.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana mengatur ulang besaran batasan (capping) suku bunga deposito dari yang berlaku saat ini. Penyesuaian ulang tersebut seiring dengan kebijakan baru Bank Indonesia (BI) yang mengubah acuan suku bunga bank dari BI rate menjadi BI 7 Days Reverse Repo Rate yang mulai berlaku 19 Agustus 2016 mendatang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana mengatur ulang besaran batasan (capping) suku bunga deposito dari yang berlaku saat ini. Penyesuaian ulang tersebut seiring dengan kebijakan baru Bank Indonesia (BI) yang mengubah acuan suku bunga bank dari BI rate menjadi BI 7 Days Reverse Repo Rate yang mulai berlaku 19 Agustus 2016 mendatang.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon memastikan, akan ada penyesuaian capping di bulan depan. "Akan kami pelajari dulu. Kalau BI rate sudah tidak digunakan lagi, ya pasti kami tidak akan mengikuti BI rate lagi, nanti pasti ada penyesuaian," ujarnya, Jumat (29/7).

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan, apakah nantinya besaran penyesuaian tersebut akan mengikuti besaran penurunan basis poin BI rate ke BI 7 Days Reverse Repo Rate. Yang pasti, saat ini, bank sentral mematok BI Rate di level 6,5 persen, sedangkan BI 7 Days Reverse Repo Rate ditetapkan sebesar 5,25 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, saat ini, OJK membatasi bunga deposito berjangka maksimum 100 basis poin (bps) di atas BI rate untuk bank umum kegiatan usaha (BUKU) III, yaitu bank-bank dengan modal inti mulai dari Rp5 triliun hingga Rp30 triliun.

Sementara, khusus untuk bank kategori BUKU IV atau bermodal inti lebih Rp30 triliun, bunga depositonya dibatasi paling tinggi 75 bps dari BI rate "Ini yang belum kita putuskan apakah nantinya besarannya akan mengikuti penurunan BI rate ke 7 Days RR rate atau tidak, tapi yang jelas perubahan itu pasti ada," jelas Nelson.

Nelson optimistis, kebijakan moneter terbaru itu dapat membantu penurunan suku bunga deposito dan kredit ke single digit sesuai dengan arahan pemerintah. Apalagi, saat ini dengan kebijakan capping suku bunga deposito, suku bunga deposito perbankan sudah mulai banyak yang turun. (bir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER