ASF Kantongi Laba Rp430 Miliar

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 10:40 WIB
Perolehan laba ASF ini tercatat turun 17,6 persen jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu, yakni Rp506 miliar.
PT Astra Sedaya Finance membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp430 miliar pada semester I 2016. Pencapaian ini tercatat turun 17,6 persen jika dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp506 miliar. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Astra Sedaya Finance membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp430 miliar pada semester I 2016. Pencapaian ini tercatat turun 17,6 persen jika dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp506 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, penurunan perolehan laba bersih dikarenakan rontoknya pendapatan bersih perseroan, terutama dari lini pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang. Maklumlah, bisnis inti perseroan, yakni pembiayaan konsumen tercatat mandek cenderung turun. Hal ini tercermin dari piutang pembiayaan konsumen semester I 2015 yang sebesar Rp22,92 triliun menjadi Rp22,07 triliun.

Secara keseluruhan, total aset kelompok usaha Astra tersebut sebesar Rp29,90 triliun per 30 Juni 2016 atau turun tipis 1,5 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp30,39 triliun. Total aset itu meliputi juga piutang pembiayaan murabahah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, ASF merupakan bagian Astra Credit Companies (ACC), kumpulan perusahaan pembiayaan milik Astra International. Pada paruh pertama, total pembiayaan baru (new booking) ACC mencapai Rp13,2 triliun atau tumbuh sekitar 6,4 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni Rp12,5 triliun.

Adapun, realisasi pembiayaan baru ACC ini sudah mencapai 52,8 persen dari target pembiayaan baru yang dipatok perseroan yang sebesar Rp25 triliun sampai akhir tahun nanti. Tahun lalu, pembiayaan baru ACC mencapai Rp22 triliun.

"Kebetulan, periode perayaan Ramadan dan Lebaran, new booking selalu naik double digit. Makanya, realisasi semester I 2016 bisa mencapai lebih dari separuh dari target," ujar Direktur Utama ACC Jodjana Djody kepada CNNIndonesia.com, belum lama ini.

Handoko Liem, Direktur ACC menuturkan, perseroan akan merilis obligasi untuk mendukung pencapaian target new booking tahun ini. Melalui aksi ini, ia berharap, perseroan mampu merealisasikan pertumbuhan 13,64 persen sampai akhir tahun.

"Sesuai kondisi hari ini, maka komposisi funding yang paling enak adalah obligasi. Secara biaya sih masih lebih kompetitif," pungkasnya. (bir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER