Tiga Bank Syariah Incar Pengelolaan Kas Muhammadiyah

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 05 Agu 2016 17:17 WIB
Kerja sama tersebut akan memfasilitasi penggunaan jasa/layanan dan produk perbankan syariah melalui sistem integrasi keuangan.
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga bank umum syariah, yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Bukopin Syariah dan PT Panin Bank Syariah menjalin kerja sama manajemen pengelolaan keuangan organisasi muslim nasional, Muhammadiyah.

Kerja sama tersebut akan memfasilitasi penggunaan jasa/layanan dan produk perbankan syariah, melalui sistem integrasi keuangan, dalam istilah perbankan disebut dengan layanan Cash Management.

Perjanjian kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang diteken perwakilan direksi tiga bank tersebut dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jumat (5/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun ruang lingkup kerjasama meliputi Layanan Cash Management mencakup solusi pengelolaan likuiditas, solusi pengumpulan iuran, solusi tagihan dan solusi pembayaran.

Selain itu, pemanfaatan produk-produk dana seperti tabungan dan deposito agar dana Muhammadiyah yang ada di giro memberikan hasil yang optimal dengan fasilitas transweep/Zero Balance Account (ZBA) dan dengan imbal hasil khusus.

Direktur Utama Bukopin Syariah Riyanto menjelaskan kerjasama tersebut mampu menciptakan pemanfaatan produk-produk pembiayaan yang berdasarkan prinsip syariah.

"MoU ini merupakan lanjutan dari kerja sama yang serupa. Posisi Juli kerja sama kami dengan Muhammadiyah sudah mencapai Rp740 miliar dari sisi pembiayaan dan pendanaan untuk Muhammadiyah," ujar Riyanto usai acara penandatanganan, Jumat (5/8).

Menurut Riyanto, banyak program dan produk perbankan yang sudah disiapkan Bukopin Syariah dalam melayani nasabahnya yang merupakan anggota Muhammadiyah. Adapun produk yang disediakan berupa pembiayaan pendidikan maupun dengan pembiayaan agunan deposito dengan tingkat imbal hasil khusus.

"Sampai saat ini, kami bersinergi dengan PP Muhammadiyah dalam mengimplementasikan rencana strategis dalam bidang pendidikan seperti pembangunan universitas dan sekolah serta di bidang kesehatan seperti rumah sakit dan klinik," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Bank Syariah Mandiri (BSM) Agus Sudarto mengatakan kerjasama tersebut akan memberikan manfaat dan maslahat baik langsung dan tidak langsung kepada umat maupun perbankan umum syariah. Bagi BSM, pengelolaan Cash Management mampu mendongkrak pendapatan berbasis komisi (fee based income).

"Tentu sangat membantu, kita harap pertumbuhan fee based bisa meningkat karena kita tahu umat Muhammadiyah di Indonesia banyak sekali," ujar Agus.

Tak hanya itu, ia berharap peningkatan upaya tersebut pada akhirnya akan menjadikan industri keuangan syariah sebagai alternatif yang baik. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER