Agung Podomoro Bakal Lunasi Utang Rp875 Miliar

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2016 10:41 WIB
Surat utang (obligasi) senilai total Rp875 miliar yang jatuh tempo pada 25 Agustus 2016 tersebut akan dilunasi dengan kas internal dan pinjaman bank.
Surat utang (obligasi) senilai total Rp875 miliar yang jatuh tempo pada 25 Agustus 2016 tersebut akan dilunasi dengan kas internal dan pinjaman bank. (Dok. Agung Podomoro)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyatakan siap melunasi surat utang (obligasi) senilai total Rp875 miliar yang akan jatuh tempo pada 25 Agustus 2016.

Wakil Direktur Utama Agung Podomoro, Veri Y. Setiady menyatakan, merujuk pada ketentuan Bursa Efek Surabaya tentang Kewajiban Pelaporan Emiten, manajemen perseroan telah menyiapkan dana untuk pelunasan obligasi tersebut.

Surat utang yang akan dilunasi tersebut bertajuk Obligasi I Agung Podomoro Land Tahun 2011 Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp875 miliar, yang akan jatuh tempo pada 25 Agustus 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“PT Agung Podomoro Land Tbk telah menyiapkan dana untuk pelunasannya, yaitu menggunakan dana perpaduan antara kas internal dan pinjaman bank baru,” ujar Veri dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu (10/8).

Dari sisi kinerja keuangan, perusahaan yang tengah dirundung kasus suap reklamasi ini mencatatkan performa yang kurang baik di paruh pertama 2016. Agung Podomoro mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 12,23 persen menjadi Rp308,19 miliar, dari Rp351,13 miliar di semester I 2015.

Lemahnya kinerja tersebut disebabkan beban yang ikut naik, kendati pendapatan meningkat. Sepanjang paruh pertama 2016, perusahaan mencatatkan pendapatan Rp2,92 triliun, naik dari 2,78 triliun. Sayangnya, beban pokok juga naik menjadi Rp1,45 triliun, dari Rp1,33 triliun.

Beban keuangan Agung Podomoro juga naik menjadi Rp278,26 miliar, dari Rp212,65 miliar. Sementara, beban usaha dan lainnya meningkat jadi Rp745,23 miliar dari Rp714,05 miliar.

Total aset Agung Podomoro di semester I 2016 mencapai Rp25,27 triliun, naik tipis dari Rp24,56 triliun pada akhir 2015. Sementara kewajiban atau liabilitas perusahaan naik menjadi Rp15,79 triliun per akhir Juni 2016, dari Rp15,49 per akhir 2015. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER