Saldo Pemda di Bank Membengkak, Alarm Kemenkeu Berdering Lagi

Safyra Primadhita | CNN Indonesia
Selasa, 23 Agu 2016 16:32 WIB
Simpanan Pemda di perbankan per Juli 2016 mencapai Rp224 triliun, bertambah Rp9,9 triliun dari posisi akhir Juni yang sebesar Rp214 triliun.
Boediarso Teguh Widodo, Direktur Jenderal Perimbangan Kemenkeu mengungkapkan simpanan pemerintah daerah (Pemda) di perbankan per Juli 2016 mencapai Rp224 triliun, bertambah Rp9,9 triliun dari posisi akhir Juni yang sebesar Rp214 triliun. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Alarm Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali berbunyi menyusul meningkatnya jumlah anggaran pemerintah daerah yang mengendap di perbankan.

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu mencatat simpanan pemerintah daerah (Pemda) di perbankan per Juli 2016 mencapai Rp224 triliun, bertambah Rp9,9 triliun dari posisi akhir Juni yang sebesar Rp214 triliun.


Kendati demikian, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Boediarso Teguh Widodo menilai saldo Pemda di perbankan turun jika dibandingkan dengan posisi bulan yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun sebelumnya itu Rp261 triliun pada posisi (bulan) yang sama," tutur Boediarso saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (23/8).

Menurut Boediarso, penurunan saldo Pemda di perbankan berkat upaya pemerintah pusat mendorong percepatan penyerapan anggaran. Salah satunya, dengan melakukan konversi penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) dalam Bentuk non-tunai, bagi daerah-daerah yang mempunyai posisi kas tidak wajar atau melebihi tiga bulan kebutuhan fiskal operasional ke depan.


Namun, ia mengakui bahwa saldo Pemda di bank seperti biasa meningkat pada Juli setiap tahunnya. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya penyaluran anggaran transfer ke daerah pada bulan ketujuh.

"Polanya dari tahun ke tahun seperti itu.  Jadi, biasanya pola pada bulan Juli itu (simpanan pemda di bank) sedikit naik, Agustus naik, September nanti akan turun lagi, "jelasnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjut Boediarso, simpanan pemda di bank akan mengempis di akhir tahun.

"Tahun 2015 (simpanan pemda di bank) itu turun dari Rp240 triliun hanya menjadi Rp100 triliun atau Rp99 triliun tepatnya,"ujarnya.


Sayangnya, Boediarso belum bisa memberikan prognosa posisi simpanan kas pemda di bank akhir tahun ini.

Kendati demikian, ia berharap posisi simpanan pemda di bank akan lebih kecil dibandingkan tahun lalu mengingat tren penyerapan anggaran pemda membaik tahun ini.

"Tahun lalu pada semester I (penyerapan anggaran pemda) hanya 29 persen, sekarang sudah 33 persen sekalipun volumenya lebih besar di 2016, "ujarnya. (ags/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER