IHSG Menghijau Ditopang Optimisme RAPBN 2017

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2016 16:40 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan naik sebesar 23,76 poin (0,44 persen) ke level 5.386 setelah bergerak di antara 5.353-5.399 pada Rabu (31/8).
Indeks Harga Saham Gabungan naik sebesar 23,76 poin (0,44 persen) ke level 5.386 setelah bergerak di antara 5.353-5.399 pada Rabu (31/8). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat karena optimisme Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017. Indeks naik sebesar 23,76 poin (0,44 persen) ke level 5.386 setelah bergerak di antara 5.353-5.399 pada Rabu (31/8).

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 2 poin (0,02 persen) ke Rp13.270 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.235-Rp13.312.

Tim riset Samuel Sekuritas menyatakan Bursa AS ditutup melemah menunggu data non-farm payrolls dan setelah regulator Eropa memerintahkan perusahaan Apple Inc untuk membayar pajak sekitar 13 miliar euro ke pemerintah Irlandia, meskipun data kepercayaan konsumen AS meningkat pada bulan Agustus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat memfaktorkan dari kenaikan sektor financial. Kami melihat saat ini fokus investor terletak pada data non-farm payroll, yang akan dirilis pada Jumat ini dan dapat memperkuat spekulasi kenaikan suku bunga AS.

"Harga minyak WTI ke level US$46,35 per barel setelah pemerintah AS memperkirakan stok minyak mentah meningkat, serta penguatan dolar AS membebani komoditas," tulis tim Samuel Sekuritas.

Lebih lanjut, mayoritas bursa Asia dibuka bervariasi, dengan kecenderungan menguat, bursa regional tetap wait and see menunggu pernyataan dari The Fed terhadap kenaikan suku bunga.

"Fokus domestik masih tertuju pada risiko fiskal mengenai membaiknya pencapaian uang tebusan serta diajukannya RAPBN 2017 yang lebih realistis dan bisa sedikit memberikan sentimen positif," jelas tim Samuel Sekuritas.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,9 triliun dengan volume 6,97 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp538 miliar.

Sebanyak 214 saham naik, 105 saham turun, dan 82 saham tidak bergerak. Sementara semua sektor mengalami penguatan. Penguatan terbesar dialami oleh sektor agrikultur yang menguat sebesar 1,34 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,97 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,25 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 0,17 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,08 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,19 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,43 persen. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER