Jokowi Minta Ratu Belanda Bantu Permudah Akses Kredit UMKM

CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2016 05:40 WIB
Ratu Maxima Zorreguite Cerruti ialah utusan khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk inklusi keuangan (UNSGA).
Ratu Maxima Zorreguite Cerruti ialah utusan khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk inklusi keuangan (UNSGA). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta bantuan teknis Ratu Maxima Zorreguite Cerruti dari Belanda dalam meningkatkan akses pelaku usaha mikro ke perbankan. Permintaan itu disampaikannya dalam menerima kunjungan kehormatan Ratu Belanda di Istana Merdeka pagi tadi.

Pemerintah akan menyiapkan regulasi supaya usaha mikro seperti petani dan nelayan mendapat akses perbankan.

"Meminta agar dorongan pembelajaran bagi kami untuk mempercepat itu. Kami minta technical assistance dari United Nation lewat Ratu Maxima," ujar Jokowi, Kamis (1/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar sejam, Jokowi hanya berkoordinasi mengenai inklusi keuangan. Dia juga meminta Ratu Maxima mengkoordinasikan inklusi keuangan Indonesia ke dunia supaya berkembang lebih cepat.

Ratu Maxima ialah utusan khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk inklusi keuangan (UNSGA).

"Saya minta karena beliau bisa mengkoordinasikan dengan baik di UN, World Bank, dan lembaga donor besar agar kita didorong mengembangkan inklusi keuangan," kata Mantan Wali Kota Solo ini.

Selama berada di Indonesia, Ratu Maxima juga melihat langsung ke lapangan edukasi dan pendekatan pemerintah mengenai program keuangan kepada masyarakat, seperti tabungan pelajar, e-kios, dan e-warung.

Sehingga, Jokowi meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia memberikan dorongan kepada pengusaha mikro mengenai regulasi-regulasi yang berkaitan dengan finansial makro, Fintech, dan polateral usaha mikro.

"Kalau kita injeksi, itu memberikan kecepatan yang akan kelihatan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutur Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER