Jakarta, CNN Indonesia -- Citibank Indonesia meluncurkan kartu kredit virtual khusus bagi nasabah korporasi di Indonesia. Kartu bertajuk Citi Virtual Card Account (VCA) ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran tanpa kehadiran kartu fisik.
CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi mengatakan, Citi VCA memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan sistem digital. Digitalisasi ini dianggap mampu meningkatkan efisiensi nasabah korporasi.
"Kami fokus dengan digitalisasi. Selama ini, banyak yang diluncurkan adalah kartu khusus ritel. Ini pertama kalinya untuk kartu virtual karena ini diperuntukkan bagi nasabah korporasi," ujarnya, Rabu (28/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui Citi VCA, pengguna dapat membuat 16 digit nomor akun unik mereka tanpa kartu fisik. Perusahaan pun dapat mengontrol setiap transaksi sesuai kebutuhan, sehingga terhindar dari risiko penyalahgunaan dan penipuan. Selain itu, bunga yang ditawarkan pun berbeda dengan bunga kartu kredit ritel pada umumnya.
Tak hanya itu, kartu kredit nonfisik tersebut nantinya bisa digunakan dalam 30 jenis mata uang dan digunakan di 35 juta merchant dan di lebih 2 juta ATM di 140 negara. "Untuk 12 bulan ke depan, kami targetkan transaksi kartu kredit ini bisa menembus Rp400 miliar," terang Batara.
Saat ini, di Indonesia terdapat 150 perusahaan yang telah menggunakan kartu kredit korporasi yang diterbitkan oleh Citibank Indonesia. Mayoritas perusahaan yang menggunakan kartu kredit korporasi tersebut bergerak di bisnis agen perjalanan dan pariwisata serta
shipping.
Batara optimistis, ke depan akan lebih banyak perusahaan yang bergabung dengan Citi. Apalagi, menurut dia, tren penggunaan kartu kredit segmen korporasi di Indonesia terus meningkat seiring dengan kebutuhan pembiayaannya yang semakin tinggi.
Selain Citi, bank lainnya yang sudah meluncurkan kartu kredit virtual, yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan Octo Pay. Yang membuat berbeda, Octo Pay bisa digunakan lewat aplikasi sosial media Facebook.