Kredit CIMB Niaga Diprediksi Suam-suam Kuku di Kuartal III

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2016 19:56 WIB
Kredit Investasi dan kredit modal kerja belum banyak dilirik para pelaku usaha. Hal ini menjadi sinyal ekspansi dunia usaha belum melaju kencang.
PT Bank CIMB Niaga Tbk pesimis realisasi kredit kuartal III 2016 bisa sebaik periode yang sama tahun lalu. Kredit investasi dan modal kerja diproyeksi menahan laju pertumbuhan kredit perseroan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank CIMB Niaga Tbk pesimis realisasi kredit kuartal III 2016 bisa sebaik periode yang sama tahun lalu. Lemahnya permintaan kredit, khususnya untuk investasi dan modal kerja diproyeksi menahan laju pertumbuhan kredit bank asal Negeri Jiran itu.

Direktur Keuangan dan Strategis CIMB Niaga Wan Razly mengungkapkan, permintaan kredit selama kuartal III belum menunjukkan pemulihan berarti. Fasililtas kredit seperti kredit Investasi dan kredit modal kerja juga belum banyak dilirik para pelaku usaha. Hal ini menjadi sinyal ekspansi dunia usaha belum melaju kencang.

"Kami melihat market masih lambat. Sekarang ini kalau dilihat orang ikut tax amnesty (pengampunan pajak) ada duit lebih baik mereka bayar itu dulu dibandingkan investasi dan minta kredit," ujarnya, Senin (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa ragu-ragu, Wan mengatakan, pertumbuhan kredit perseroan tahun ini tidak akan mencapai double digit. Bahkan, ia memprediksi, pertumbuhan akan di bawah proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) yang sebesar 7-9 persen.

"CIMB Niaga mungkin di bawah itu (proyeksi industri)," terang dia.

Jika menilik laporan keuangan bulanan perseroan, pertumbuhan kredit CIMB Niaga per Agustus 2016 tercatat negatif. Per Agustus, CIMB Niaga hanya mengucurkan kredit Rp160,09 triliun turun 5 persen kalau dibandingkan Agustus tahun lalu yang sebesar Rp168,15 triliun.

Dari sisi perolehan dana pihak ketiga (DPK), CIMB Niaga menghimpun dana Rp171,65 trliiun atau turun 1,98 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan negatif tersebut disumbang oleh penurunan jumlah deposito sebesar 11 persen kalau dibandingkan posisi Agustus tahun lalu. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER