Waskita Karya Suntik Anak Usaha Jalan Tol Rp179 Miliar

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 04 Okt 2016 11:12 WIB
Sebelumnya, pada September lalu, Waskita Karya juga telah menggelontorkan pinjaman Rp3,09 triliun kepada Waskita Toll Road.
Sebelumnya, pada September lalu, Waskita Karya juga telah menggelontorkan pinjaman Rp3,09 triliun kepada Waskita Toll Road. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk memberikan pinjaman kepada anak usahanya di bidang pembangunan jalan tol, PT Waskita Toll Road sebesar Rp179 miliar untuk setoran modal dan kegiatan operasional.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, Susilo Hadi mengatakan, Waskita Toll Road merupakan perusahaan terkendali perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 99,99 persen. Transaksi ini merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana diatur di dalam Peraturan Bapepam-LK No.lX.E.1 yang keterbukaan informasinya wajib diumumkan kepada masyarakat.

“Nilai fasilitas pinjaman yang disediakan perseroan bagi Waskita Toll Road adalah sampai dengan sejumlah Rp179,09 miliar dengan besarnya bunga atas fasilitas ini adalah 9,5 persen per tahun dari jumlah utang,” ujarnya dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa (4/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, fasilitas pinjaman pemegang saham tersebut tersedia untuk masa jangka waktu 12 bulan sejak tanggal perjanjian. Nilai transaksi ini adalah 1,74 persen dari ekuitas perseroan sebesar Rp10,26 triliun per Juni 2016.

“Fasilitas tersebut diberikan oleh perseroan kepada Waskita Toll Road untuk kebutuhan setoran modal dan kegiatan operasional pada beberapa anak perusahaannya,” kata Susilo.

Sebelumnya, pada September lalu, Waskita Karya juga telah menggelontorkan pinjaman Rp3,09 triliun kepada Waskita Toll Road untuk melancarkan pembangunan infrastruktur jalan tol. Total pinjaman tersebut dibagi ke beberapa cucu perusahaan Waskita yang merupakan anak usaha dari Waskita Toll Road.

Sampai Juli 2016, nilai kontrak baru yang dikantongi Waskita mencapai Rp45,6 triliun. Angka tersebut mencapai 69,1 persen dari target nilai kontrak baru 2016 sebesar Rp66 triliun. Perusahaan sendiri membutuhkan pembiayaan sebesar Rp100 triliun hingga 2018 untuk membangun sejumlah proyek jalan tol di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Dengan begitu, total aset Waskita dapat mencapai Rp80 triliun hingga akhir 2018.

“Saya membutuhkan pinjaman baru Rp20 triliun, ekuitas kami baru Rp10 triliun. Lalu sisanya Rp70 triliun kami akan pinjam ke bank,” ucap Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq, belum lama ini. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER