Bank Jateng Pangkas Bunga Kredit UMKM Jadi 9%

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Senin, 10 Okt 2016 17:42 WIB
Melalui program Suku Bunga Rendah (SUBURe), Bank Jateng menurunkan bunga kredit usaha produktif dari minimal 11,5 persen menjadi 9,95 persen.
Dirut Bank Jateng Supriyatno mengenalkan program SUBURe kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan OJK, Senin (10/10). (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Semarang, CNN Indonesia -- Bank Jateng memangkas suku bunga kredit untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi digit tunggal, dengan plafon pembiayaan di bawah Rp5 miliar.

Melalui program Suku Bunga Rendah (SUBURe), Bank Jateng menurunkan bunga kredit usaha produktif dari minimal 11,5 persen menjadi 9,95 persen. Bahkan untuk nasabah UMKM tertentu bisa diberikan bunga 9,45 persen.

"Pemberian kredit dengan bunga rendah sebagai salah satu peran Bank Jateng untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM agar lebih mampu memperkuat basis usahanya," ujar Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno usai beraudiensi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (10/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supriyatno menjelaskan, program SUBURe merupakan wujud dukungan Bank Jateng terhadap upaya pemerintah menurunkan bunga pinjaman di bawah 10 persen atau single digit.

"Ini bentuk kongkrit kami mendukung program Pemerintah. Di awal, akan kami berikan kepada 100 nasabah Bank Jateng dari 35 Kabupaten/Kota di Jateng," kata Supriyatno.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik kebijakan internal Bank Jateng yang meluncurkan program SUBURe. Ia menjamin Pemprov Jateng akan memberikan dukungan terhadap kebijakan-kebijakan bank BUMD yang berpihak kepada kepentingan rakyat kecil.

"Ayo kalian yang pelaku UMKM jangan sampai melewatkannya," kata Ganjar kepada CNN Indonesia.

Sebelumnya, Bank Jateng tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai bank pelopor bunga rendah di Indonesia setelah menyalurkan Kredit Mitra Jateng-25 (KMJ-25). KMJ-25 merupakan fasilitas pembiayaan non-subsidi dengan bunga 7 persen yang diberikan kepada nasabah kecil tanpa mensyratkan agunan dan bebas biaya.

Hingga akhir September 2016, Bank Jateng telah menyakurkan kredit KMJ-25 sebesar Rp73,69 miliar kepada 3.936 pelaku usaha mikro di Jateng. (ags/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER