Genjot Pembiayaan, BRI Syariah Terbitkan Sukuk Rp1 Triliun

Antara | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 17:57 WIB
Saat ini CAR BRI Syariah sebesar 14,3 persen. Dengan penerbitan sukuk, BRI Syariah menargetkan kenaikan CAR menjadi 21,7 persen.
PT Bank BRI Syariah menerbitkan surat utang syariah atau sukuk subordinasi I senilai Rp1 triliun untuk memperkuat permodalan dan mencapai target pembiayaan Rp18,8 triliun.(Dok. brisyariah.co.id)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank BRI Syariah menerbitkan surat utang syariah atau sukuk subordinasi I senilai Rp1 triliun untuk memperkuat permodalan dan mencapai target pembiayaan Rp18,8 triliun. ukuk yang diganjar rating A+ dari lembaga rating Fitch itu ditawarkan dengan tenor tujuh tahun.

BRI Syariah juga menawarkan pendapatan bagi hasil yang diterima oleh pemegang sukuk dengan kisaran 9,5-10,25 persen per tahun. Dalam proses penawaran tersebut BRI Syariah akan dibantu oleh tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamain pelaksana efek yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities dan PT Indopremier Securities.

Dalam keterangan resmi perseroan, Direktur Utama BRI Syariah Mochamad Hadi Santoso mengatakan  tujuan dari penerbitan sukuk tersebut antara lain untuk memperkuat permodalan perseroan dalam rangka menunjang kegiatan pengembangan usaha berupa penyaluran pembiayaan dan kemudian diperhitungkan sebagai modal pelengkap (tier 2) serta peningkatan komposisi struktur penghimpunan dana jangka panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini rasio kecukupan modal inti (capital adequacy ratio/car) kita relatif mepet. Kalau tidak ditambahkan, modalnya bisa terhambat, dan bisa menghambat pembiayaan," kata Mochamad, Rabu (12/10).

Saat ini CAR BRI Syariah sebesar 14,3 persen. Dengan penerbitan sukuk, BRI Syariah menargetkan kenaikan CAR menjadi 21,7 persen.

"Penerbitan sukuk ini diperhitungkan sebagai modal pelengkap (Tier 2) serta peningkatan komposisi perhimpunan dana jangka panjang," kata dia.

Sukuk Subordinasi I dengan akad Mudharabah ini ditawarkan dengan pendapatan bagi hasil berkisar 9,5 persen - 10,25 persen per tahun.

Sukuk tersebut, ujar Hadi, telah mendapatkan peringkat id A+ dari lembaga pemeringkat Fitch.

Proses penawaran awal (bookbuilding) akan dilakukan selama 12-26 Oktober 2016 dengan estimasi efektif  8 November 2016. Sedangkan rencana penawaran umum dilakukan pada 10-11 November 2016.

Pencatatan sukuk di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 17 November 2016 bertepatan dengan ulang tahun BRI Syariah ke-delapan.

Dalam penawaran sukuk tersebut, BRI Syariah dibantu PT. Danareksa Sekuritas, PT. Bahana Securities dan PT. Indopremier Securities selaku penjamin pelaksana emisi efek. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER