Sampai Oktober, 41,5 Persen Program Sejuta Rumah Terpenuhi

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 415 ribu unit rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah sampai Oktober 2016. Realisasi tersebut setara dengan pembangunan 41,5 persen target sejuta rumah murah yang dimulai pemerintah sejak awal 2015 lalu.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menuturkan, 415 ribu rumah yang sudah dibangun terdiri dari 316 ribu rumah untuk MBR dan 99 ribu sisanya untuk non MBR.

“Itu baru data yang masuk ke Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, mungkin di lapangan jumlah yang dibangun bisa lebih banyak dari itu,” kata Syarif dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (13/10).

Pilihan Redaksi Persyaratan Ketat, Dijamin Rumah Murah Tepat Sasaran IPW: Proyek Rumah Murah Bakal Terhambat Ketersediaan Lahan Penerbitan Izin Membangun Rumah Murah Dipangkas jadi 14 Hari Kementerian PUPR Bangun 11 Rusun di Sulawesi Selatan

Untuk mencari angka pasti jumlah rumah murah yang berhasil dibangun, Syarif mengaku telah meminta anak buahnya untuk terus mengumpulkan data terkait pembangunan dari kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, serta perusahaan yang juga ikut melakukan pembangunan rumah bagi masyarakat.

Syarif menyebut, lokasi pembangunan rumah murah yang disponsori pemerintah ada di Jawa Barat, disusul Banten.

Meskipun realisasi pembangunannya masih separuh dari target, Syarif berharap para pemangku kepentingan perumahan tetap bersemangat melaksanakan pembangunan rumah bagi masyarakat khususnya MBR.

“Kami tetap berharap pembangunan rumah bisa lebih baik pencapaiannya dari tahun lalu. Ya minimal hingga tiga bulan ke depan bisa lebih dari 700 ribu unit rumah terbangun,” katanya.