Bank Dunia Kerek Proyeksi Harga Minyak 2017 ke US$55

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2016 07:45 WIB
Hal itu dilakukan usai Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersiap untuk membatasi produksi setelah produksi yang tak terkendali selama ini.
Hal itu dilakukan usai Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersiap untuk membatasi produksi setelah produksi yang tak terkendali selama ini. (Thinkstock/cta88)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Dunia menaikkan prediksi untuk harga minyak mentah ke US$55 per barel pada 2017, dari US$53 per barel, usai Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersiap untuk membatasi produksi setelah produksi yang tak terkendali selama ini.

Harga sumber daya energi, yang meliputi minyak, gas alam dan batu bara, diproyeksikan untuk melompat hampir 25 persen secara keseluruhan pada tahun depan, peningkatan lebih besar daripada yang diantisipasi pada bulan Juli lalu.

Revisi proyeksi itu muncul dalam Outlook Pasar Komoditas Bank Dunia yang terbaru. Adapun harga minyak diperkirakan rata-rata US$43 per barel pada tahun 2016, tidak berubah dari laporan bulan Juli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengharapkan kenaikan yang solid dalam harga energi, dipimpin oleh minyak, tahun depan," kata John Baffes, Ekonom Senior dan penulis utama dari Outlook Pasar Komoditas.

"Namun, ada ketidakpastian yang cukup besar di sekitar outlook saat kami menunggu rincian dan pelaksanaan perjanjian OPEC, yang jika dilakukan, niscaya akan mempengaruhi pasar minyak."

Pemulihan harga diproyeksikan terjadi untuk sebagian besar komoditas pada tahun 2017 karena permintaan menguat dan persediaan semakin ketat. Harga logam dan mineral diperkirakan meningkat 4,1 persen tahun depan, 0,5 persen lebih tinggi karena terbatasnya peningkatan pasokan.

Harga zinc diperkirakan meningkat lebih dari 20 persen menyusul penutupan beberapa tambang zinc besar dan penurunan produksi di tahun sebelumnya. Sementara harga emas diproyeksikan menurun sedikit tahun depan ke level US$1.219 per ounce karena suku bunga cenderung meningkat dan pembelian safe haven surut. (gir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER