Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan kinerja yang baik pada sembilan bulan pertama tahun ini. Perusahaan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh 30,27 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan Jasa Marga, kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh naiknya pendapatan sebesar 71,45 persen menjadi Rp10,73 triliun dari sebelumnya Rp6,25 triliun.
Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan tol dan jasa lain sebesar Rp6,42 triliun atau naik 17,5 persen dari sebelumnya Rp5,47 triliun, dan pendapatan konstruksi yang juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 446 persen menjadi Rp4,3 triliun dari sebelumnya Rp787,96 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pendapatan yang naik, maka otomatis total beban pendapatan ikut naik menjadi Rp7,23 triliun atau 112,64 persen dari sebelumnya Rp3,4 triliun. Di mana beban tersebut berasal dari beban tol dan usaha lainnya sebesar Rp2,96 triliun dan beban konstruksi Rp4,27 triliun.
Sementara, setelah pendapatan dipangkas oleh beban, Jasa Marga mencetak laba usaha sebesar Rp3,01 triliun atau naik 25,41 persen dari sebelumnya Rp2,4 triliun.
Hingga saat ini, Jasa Marga mencatat total liabilitas dan ekuitas menjadi Rp42,58 triliun, naik 15,95 persen dibandingkan dengan akhir tahun 2015 sebesar Rp36,72 triliun. Sementara, total aset Jasa Marga tumbuh menjadi Rp42,58 triliun atau naik 15,9 persen dari akhir tahun 2015 Rp36,72 triliun.
(gir/gen)