Terbitkan Uang Elektronik Perdana, Panin Gandeng Flazz BCA

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 02:32 WIB
Jaringan merchant Flazz BCA yang sudah tersebar luas dengan basis nasabah yang besar menjadikan alasan Panin melirik BCA sebagai mitra.
Jaringan merchant Flazz BCA yang sudah tersebar luas dengan basis nasabah yang besar menjadikan alasan Panin melirik BCA sebagai mitra. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Panin mulai tergiur menyediakan layanan uang elektronik yang sudah banyak dirambah perbankan nasional lainnya. Untuk masuk dalam bisnis tersebut, Panin menggandeng produk andalan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yakni Flazz BCA.

"Kami menyadari Panin sedikit terlambat untuk masuk bisnis ini. Namun sekarang nasabah akan diuntungkan karena bisa menggunakan jaringan ATM di seluruh Indonesia. Ini juga meningkatkan kesadaran cashless society dengan kartu co-branding Flazz," ujar Presiden Direktur Bank Panin Herdiwayatmo, Rabu (2/11).

Dengan kerja sama tersebut, nasabah Panin bisa menikmati transaksi pembayaran di lebih dari 80 ribu outlet merchant Flazz termasuk untuk pembayaran tiket transportasi Transjakarta, kereta komuter dan parkir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama halnya dengan Flazz BCA, kartu Flazz Panin dapat diisi ulang dengan minimum pengisian ulang (top up) sebesar Rp20 ribu dan maksimum Rp1 juta di kantor cabang Panin.

Herdi mengatakan jaringan Flazz BCA yang sudah tersebar luas dengan basis nasabah yang besar menjadikan alasan Panin melirik BCA sebagai mitra. Ia menilai potensi transaksi non tunai di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Mengacu data Bank Indonesia, sejak Januari hingga Agusus 2016 transaksi uang elektronik mencapai 418 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp4,3 triliun.

"Sekarang arahnya regulatory semakin ketat, pengawasan dari BI dan OJK juga semakin ketat. Kebutuhan nasabah juga semakin banyak, untuk mengejar ketertinggalan dalam hal pelayanan harus mencari jalan yang terbaik dan semakin cepat dan kita semua tahu BCA mempunyai sistem pembayaran yang terbaik di Indonesia," jelasnya.

Sementara itu Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan saat ini Pemerintah Indonesia tengah menggiatkan transaksi non tunai. Bagi bank sendiri, upaya menyediakan uang tunai membutuhkan biaya yang sangat besar.

Oleh sebab itu menurutnya diperlukan alternatif pembayaran non tunai yang lebih mudah digunakan masyarakat. Meski melalui bisnis ini, BCA belum memperoleh keuntungan besar jika dibandingkan dengan bisnis jaringan ATM.

"Meski Flazz ini memang tidak besar dari pada ATM, bisa dibilang hanya Rp500 miliar, namun perkembangan ini perlu kita support," kata Jahja.

Selain kerja sama co-branding, Panin juga melakukan kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera untuk bergabung dalam jaringan ATM Prima. Melalui kerja sama ini nasabah Panin dapat melakukan transaksi dengan fasilitas ATM melalui 97 ribu ATM jaringan Prima. Di mana di dalamnya termasuk 1.000 ATM Panin yang tersebar di setiap kantor cabang dan lokasi strategis. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER