Obligasi dan Sukuk Sejak Awal Tahun Mencapai Rp90,5 Triliun

Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 bernilai mencapai Rp90,53 triliun.

Kepala Komunikasi BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan jumlah tersebut berasal dari 65 emisi yang dirilis 44 emiten. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 311 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp301,91 triliun dan US$50 juta, diterbitkan oleh 103 emiten.

“Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.755,94 triliun dan US$1.240 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 7 emisi senilai Rp3,07 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin, (7/11).

Ia menjelaskan, terdapat empat pencatatan obligasi di BEI pada periode 31 Oktober sampai dengan 4 November 2016. Pada Selasa (2/11), Obligasi Fast Food Indonesia II Tahun 2016 diterbitkan oleh PT Fast Food Indonesia Tbk. mulai dicatatkan di BEI dengan nilai total nominal sebesar Rp200 miliar.

Sementara, di hari terakhir minggu ini, terdapat empat pencatatan obligasi di BEI, di antaranya adalah (4/11) Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).

Kemudian, terdapat Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap III Tahun 2016 PT Maybank Indonesia Finance (BIIF) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,1 triliun. Kemudian ada Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap II Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Dan Sulawesi Barat mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp450 miliar.

Pilihan Redaksi Hingga Akhir Oktober, Pemerintah Lelang Obligasi Rp629 T Pelindo I dan III Akan Berebut Dana di Bursa Saham Lewat IPO Empat Perusahaan Rebutan Likuiditas Saat Demo Ahok Memanas

Yang terakhir, telah dicatatkan Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2016 oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero)mulai dicatatkan BEI. Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2016 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,5 triliun.

Selain itu, pada Selasa (1/11) terdapat pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi SMF-BTN 02 Kelas A yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan nilai total nominal sebesar Rp913 miliar.