Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen rokok, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) mencatatkan penurunan laba bersih 13,42 persen menjadi Rp79,04 miliar dalam sembilan bulan awal 2016 dibandingkan Rp91,30 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Kamis (10/11), penjualan Wismilak turun jadi Rp1,28 triliun dibandingkan penjualan Rp1,35 triliun. Namun, beban pokok juga turun jadi Rp893,97 miliar dibandingkan beban pokok Rp951,04 miliar tahun sebelumnya.
Sayangnya, laba kotor pada Januari-September 2016 ikut turun menjadi Rp395,22 miliar dari Rp404,23 miliar periode sama tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, beban usaha naik menjadi Rp286,99 miliar dari sebelumnya Rp272,36 miliar. Hal itu memangkas laba usaha menjadi Rp108.22 miliar dari Rp131,86 miliar pada Januari-September tahun lalu.
Adapun beban lain-lain turun jadi Rp2,89 miliar dari sebelumnya Rp10,54 miliar. Namun laba sebelum pajak tetap turun menjadi Rp105,32 miliar dari Januari-September tahun lalu yang Rp121,32 miliar.
Total aset Wismilak per akhir September 2016 turun jadi Rp1,28 triliun dibandingkan total aset pada akhir Desember 2015 senilai Rp1,34 triliun. Namun, total liabilitas atau kewajiban juga ikut turun menjadi Rp318,84 miliar, dari Rp 398,99 miliar.