Spekulasi Kebijakan Trump Kerek Dow Jones Cetak Rekor

CNN Indonesia
Jumat, 11 Nov 2016 07:44 WIB
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,17 persen ke level 18.807,88, melewati rekor tertinggi sebelumnya pada bulan Agustus yang naik hampir 1 persen.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,17 persen ke level 18.807,88, melewati rekor tertinggi sebelumnya pada bulan Agustus yang naik hampir 1 persen. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saham sektor perbankan AS melonjak ke tingkat tertinggi sejak krisis keuangan tahun 2008 pada perdagangan Kamis (10/11), mendorong indeks Dow Jones ke level puncak. Sementara saham teknologi tenggelam karena Wall Street menyesuaikan diri terhadap kemenangan Donald Trump.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,17 persen menjadi berakhir pada 18.807,88, melewati rekor tertinggi sebelumnya pada bulan Agustus yang naik hampir 1 persen.

Sementara indeks S&P 500 naik 0,2 persen menjadi 2.167,48, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,81 persen menjadi 5.208,80, tertekan oleh pelemahan di saham teknologi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir dari Reuters, sektor keuangan indeks S&P 500 melonjak 3,70 persen ke level tertinggi sejak krisis keuangan tahun 2008. Hal itu membuat kenaikan sejak kemenangan mengejutkan Trump dalam pemilihan pada Selasa lalu menjadi 7,9 persen, kenaikan dua hari terbesar sejak 2011.

Saham Wells Fargo & Co melonjak 7,58 persen ke posisi tertinggi sejak Januari, dan sekarang telah menghapus semua pelemahan yang terjadi sebelumnya, di tengah skandal terhadap rekening palsu yang dibuka oleh karyawannya. Adapun saham Bank of America naik 4,40 persen dan JPMorgan Chase menguat 4,64 persen ke rekor tinggi.

Trump telah memihak kepada ekonom konservatif dengan menyerukan pencabutan  Reformasi Keuangan Dodd-Frank pada 2010 lalu yang sebagian besar ditentang oleh perbankan.

"Kampanye Trump memang mengatakan akan mencabut Dodd-Frank. Suku bunga yang lebih tinggi dan kurva imbal hasil lebih rendah. Itu semua adalah hal yang baik bagi bank," kata Warren Barat, Kepala Greentree Brokerage Services di Philadelphia.

Di sisi lain, saham Apple turun 2,79 persen, sementara Amazon.com turun 3,82 persen. Indeks teknologi S&P 500 turun 1,59 persen.

Dengan penguatan pada Kamis tersebut, indeks Dow Jones telah naik 8 persen pada tahun 2016 dan S&P 500 meningkat 6 persen.

Pasar mendapat dukungab setelah Presiden Federal Reserve St. Louis, James Bullard mengatakan dominasi Partai Republik di Gedung Putih dan Kongres bisa melancarkan hambatan atas kebijakan nasional terkait ekonomi AS.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER