Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI mencatat, komitmen pembiayaan yang telah diberikan perseroan hingga pertengahan Desember 2016 telah mencapai Rp43 triliun.
Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini menyebutkan, komitmen pembiayaan yang telah diberikan ini telah memenuhi target, bahkan diproyeksi masih akan bertambah hingga akhir tahun ini.
"Kemarin kita komitmen mencapai Rp43 triliun. Estimasi sampai akhir tahun mungkin Rp45 triliun," ungkap Ema usai penandatangan perjanjian kredit bersama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, dari komitmen pembiayaan mencapai Rp43 triliun tersebut, total pembiayaan yang telah direalisasikan dan dialirkan ke sejumlah proyek baru mencapai Rp35 triliun.
Sementara, untuk tahun depan, PT SMI memproyeksi komitmen pembiayaan SMI dapat meningkat sekitar 35 persen dari tahun ini.
"Target komitmen bisa sampai Rp60an triliun," imbuh Emma.
Emma menyebutkan, perseroan menambah jumlah komitmen pembiayaan di tahun depan mengingat sejumlah proyek percepatan infrastruktur masih menjadi fokus Kabinet Kerja.
Belum lagi, infrastruktur masih menjadi sektor yang paling krusial untuk turut menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus membangun industrialisasi di daerah-daerah.
Adapun untuk pembiayaan tahun depan, PT SMI memperkirakan masih akan mendapat kucuran pendanaan dari luar negeri.
"Kita bisa dari
capital market, seperti
fund raising, perjanjian multilateral, partner kita World Bank, Bank Development Perancis, dan ada cost of fund dari beberapa pihak lainnya," tutur Emma.