Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku senang melihat naiknya outlook rating utang Indonesia (
sovereign credit rating outlook) dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings.
Sebelumnya, Fitch menaikkan
Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari
Stable menjadi
Positive, sekaligus mengafirmasi
rating pada BBB- (
Investment Grade) pada 21 Desember 2016. Fitch sebelumnya mempertahankan
Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB-/
stable outlook pada 23 Mei 2016 lalu.
"Saya senang mendengar
assessment dari Fitch yang melihat
outlook Indonesia dari normal menjadi positif," tutur Sri Mulyani, Kamis (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Detikcom/Ardan Adhi Chandra | Desain: Astari Kusumawardhani |
Menurut Sri Mulyani, naiknya
outlook Fitch merupakan bentuk apresiasi atas upaya pemerintah menjaga berbagai pondasi yang sebelumnya dianggap berpotensi menjadi risiko.
"Misalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang kita lakukan berbagai koreksi dan konsistensi sehingga mengurangi risiko," ujarnya.
Selain itu, kenaikan
outlook itu juga dari memberikan keyakinan bahwa fundamental ekonomi Indonesia dalam kondisi baik dalam hal APBN, neraca pembayaran, perbankan, lembaga keuangan, hingga postur utang.
"Itu semua menggambarkan bahwa ambisi pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tidak akan mengkompromikan berbagai macam aspek
sustainability atau keberlanjutan dari sisi APBN maupun keseimbangan eksternal," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia berharap perbaikan
outlook ini nantinya bisa diterjemahkan lebih baik dalam bentuk perbaikan
rating ke depan.
"Yang penting saya akan terus menyampaikan bahwa Indonesia itu memiliki
policy yang
sound, memiliki fundamental yang baik dan itu didukung dengan data. Kalau ada risiko, kami akan presentasikan secara jujur bagaimana risiko itu dan bagaimana pemerintah akan meng-
address risiko itu," ujarnya.
(gen)