Sri Mulyani Puas Fitch Ganjar Rating Positif untuk Indonesia

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 22 Des 2016 11:54 WIB
Kenaikan rating juga memberikan keyakinan bahwa fundamental ekonomi Indonesia dalam kondisi baik dalam hal APBN sampai postur utang.
Kenaikan rating juga memberikan keyakinan bahwa fundamental ekonomi Indonesia dalam kondisi baik dalam hal APBN sampai postur utang. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi.
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku senang melihat naiknya outlook rating utang Indonesia (sovereign credit rating outlook) dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings.

Sebelumnya, Fitch menaikkan Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengafirmasi rating pada BBB- (Investment Grade) pada 21 Desember 2016. Fitch sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB-/stable outlook pada 23 Mei 2016 lalu.

"Saya senang mendengar assessment dari Fitch yang melihat outlook Indonesia dari normal menjadi positif," tutur Sri Mulyani, Kamis (22/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani Puas Fitch Ganjar Rating Positif untuk IndonesiaFoto: Detikcom/Ardan Adhi Chandra | Desain: Astari Kusumawardhani

Menurut Sri Mulyani, naiknya outlook Fitch merupakan bentuk apresiasi atas upaya pemerintah menjaga berbagai pondasi yang sebelumnya dianggap berpotensi menjadi risiko.

"Misalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang kita lakukan berbagai koreksi dan konsistensi sehingga mengurangi risiko," ujarnya.

Selain itu, kenaikan outlook itu juga dari memberikan keyakinan bahwa fundamental ekonomi Indonesia dalam kondisi baik dalam hal APBN, neraca pembayaran, perbankan, lembaga keuangan, hingga postur utang.

"Itu semua menggambarkan bahwa ambisi pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tidak akan mengkompromikan berbagai macam aspek sustainability atau keberlanjutan dari sisi APBN maupun keseimbangan eksternal," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia berharap perbaikan outlook ini nantinya bisa diterjemahkan lebih baik dalam bentuk perbaikan rating ke depan.

"Yang penting saya akan terus menyampaikan bahwa Indonesia itu memiliki policy yang sound, memiliki fundamental yang baik dan itu didukung dengan data. Kalau ada risiko, kami akan presentasikan secara jujur bagaimana risiko itu dan bagaimana pemerintah akan meng-address risiko itu," ujarnya. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER