Tiga Wilayah Kerja Migas Ditaksir Investor di Akhir Tahun

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Kamis, 29 Des 2016 12:56 WIB
Tadinya terdapat empat WK migas yang diminati calon investor. Namun, hanya tiga di antaranya saja yang ditawar.
Tadinya terdapat empat WK migas yang diminati calon investor. Namun, hanya tiga di antaranya saja yang ditawar investor. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melansir investor tengah menawar tiga dari tujuh lelang Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi. Tiga WK migas tersebut adalah Onin dan West Kaimana di Papua Barat, serta Ebuny di Sulawesi Tenggara.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Tunggal mengaku telah mengantongi nama calon pemenang bagi ketiga WK tersebut. Namun demikian, bukan tidak mungkin WK ini dilelang ulang sesuai diskresi Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM.

"Tiga penawar lelang WK ini sudah ada. Tapi, bisa saja dilelang ulang. Karena, kan perlu dilihat syarat dan ketentuan pengelolaannya. Ini baru masuk shortlist, nanti Dirjen Migas yang menentukan," ujarnya di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (28/12)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tadinya terdapat empat WK migas yang diminati calon investor. Namun, dari semua pembelian dokumen lelang yang dilakukan, hanya tiga di antaranya saja yang ditawar investor.

Rencananya, pengumuman lelang WK dengan metode penunjukkan langsung ini akan diumumkan sebelum pergantian tahun. Dengan begitu, maka lelang bagi empat WK sisanya dinyatakan gagal dan akan dilelang kembali tahun depan.

"Makanya, lelang WK migas tahun depan akan bertambah banyak, ditambah lagi dengan lelang-lelang yang dinyatakan gagal tersebut," tutur Tunggal.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM tengah melelang 14 WK konvensional tahun ini, yang terdiri dari tujuh WK yang dilelang secara terbuka dan tujuh WK yang ditawarkan secara langsung. Lelang ini dimulai sejak perhelatan Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex 2016 bulan Mei silam.

Ketujuh WK yang dilelang secara penunjukkan langsung terdiri dari Bukit Barat, Batu Gajah Dua, Kasongan, Ampuh, Ebuny, Onin, dan West Kaimana. Sementara, WK yang tengah dilelang secara terbuka terdiri dari Kasuri II, Munakarra Mamuju, South Coastal Plain Pekanbaru, Suremana I, South East Mandar, dan North Aguni.

Tender WK melalui skema terbuka rencananya akan diumumkan pada Januari 2017 mendatang. Tunggal menilai, tender WK melalui skema ini menarik banyak peminat dibandingkan dengan sistem penunjukkan langsung.

Kendati demikian, sebagian besar peminat baru sekadar membeli dokumen lelang dan belum ada yang menawar WK tersebut. Bahkan, beberapa calon investor sudah memberhentikan minatnya untuk melanjutkan proses lelang. Menurut Tunggal, hal ini dikarenakan masalah internal calon investor.

"Banyak sekali yang minat lelang WK reguler, seperti Total E&P Indonesie, Statoil dan lainnya. Tetapi, kebanyakan sekadar membeli dokumen dan tidak menawar, karena masalah keuangan masing-masing perusahaan. Padahal, penilaian aspek teknis sudah selesai dilakukan," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian ESDM memasang tiga kriteria pemenangan tender WK, yakni komitmen finansial calon investor, signature bonus yang diberikan dan sistem bagi hasil produksi (Production Sharing Contract/PSC) yang menarik.

Berbeda dengan lelang tahun sebelumnya, kali ini calon investor bisa menawar porsi bagi hasil (split) yang diinginkan dengan skema open bid split. Investor bisa memenangkan tender jika menyediakan signature bonus yang menjanjikan, kemampuan uang yang mumpuni, dan pembagian porsi PSC yang mendekati dengan ekspektasi pemerintah (owner's estimation). (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER