Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menawarkan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) kepada 21.250 karyawan di tujuh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tujuh perusahaan pelat merah itu merupakan mitra BTN, dengan peserta aktif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencapai 20 ribu orang.
Tujuh perusahaan pelat merah yang mendapatkan fasilitas tersebut, yakni PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Perum Perumnas (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), serta BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, selain KPR, perseroan menawarkan kredit konstruksi. Upaya ini dilakukan untuk mendukung program satu juta rumah yang digagas Presiden Joko Widodo. Penyaluran kredit perumahan dinilai mampu menggenjot pasokan rumah yang dipatok BTN dan PT PP sebanyak 46.600 unit setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami beri keringanan suku bunga, kredit bunga konstruksi, persetujuan dan pelayanan yang lebih cepat dan mudah," ujarnya setelah penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (29/12).
Untuk jangka panjang, sambung Maryono, fasilitas kredit kepada karyawan perusahaan pelat merah ini dapat mendongkrak penyaluran kredit dan penghimpunan dana.
"Ini sejalan dengan strategi kami untuk terus mencatatkan pertumbuhan bisnis yang saat ini masih berada di atas industri perbankan nasional," terang dia.
Ibarat pepatah, sambil menyelam minum air, bank yang fokus menyalurkan kredit rumah tersebut juga melangsungkan kesepakatan dengan masing-masing perusahaan BUMN mitranya. Misalnya, kesepakatan pemanfaatan produk, jasa dan fasilitas perbankan BTN dengan PT BA.
BTN juga menyepakati penyediaan jasa layanan perbankan dengan Indonesia Re. Lalu, bersinergi bisnis BUMN dalam rangka memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan PNM.
Sementara, kerja sama BTN dan BPJS Ketenagakerjaan dengan Perumnas terkait sinergi dalam rangka kerja sama mendukung program sejuta rumah. Selanjutnya, BTN dengan Semen Indonesia mengenai rencana kerja sama layanan perbankan dan pemasaran bersama.
Menurut Maryono, sinergi antar perusahaan BUMN ini sejalan dengan instruksi Kementerian BUMN yang menginginkan agar antar perusahaan BUMN saling bahu membahu membangun negeri dan melayani masyarakat. Selain alasan, karyawan perusahaan-perusahaan BUMN merupakan calon-calon nasabah yang potensial.
Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan, sinergi antar BUMN memang seharusnya dimulai dari masing-masing perusahaan. "BUMN milik negara dan rakyat harus buat program untuk rakyat. Tapi, kita jangan untuk menolong keluarga sendiri, perusahaan BUMN lainnya," imbuhnya.
(bir/gen)