Bank Asing Incar Kredit Tumbuh Double Digit

CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2017 08:58 WIB
Deutsche Bank membidik kredit tumbuh 10 persen, sementara Citibank memproyeksi kreditnya meningkat sekitar 9-12 persen seiring dengan pemulihan ekonomi.
Deutsche Bank membidik kredit tumbuh 10 persen, sementara Citibank memproyeksi kreditnya bisa meningkat sekitar 9-12 persen seiring dengan pemulihan ekonomi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank asing berstatus Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) optimis penyaluran kredit sepanjang tahun ini sesuai dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni tumbuh 9 persen-12 persen. Optimisme tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi domestik dan global yang tak sekencang tahun lalu.

Bank asal Jerman, Deutsche Bank AG, misalnya membidik kredit dapat tumbuh hingga 10 persen pada 2017, setelah mencatat pertumbuhan sekitar lima persen pada tahun lalu. Demikian disampaikan Chief Country Officer Deutsche Bank Kunardy Lie.

“Tahun lalu, kredit agak stagnan, sedangkan tahun ini kami lihat ekonomi akan membaik. Di rencana bisnis kami, target kredit tumbuh dapat 10 persen,” ujarnya, seperti dikutip ANTARA, Senin (16/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deutsche Bank membidik penyaluran kredit untuk investor-investor luar negeri yang akan membutuhkan pendanaan bisnis di Indonesia. Investor asing tersebut diharapkan banyak berpartisipasi untuk pengembangan sektor riil, agar investasi yang ditanamkan bisa berkelanjutan dan memberikan efek ekonomi berlipat.

Menurut Kunardy, penyaluran kredit sepanjang tahun lalu memang tertahan karena upaya mitigasi risiko kredit bermasalah yang ditempuh perseroan. Hal ini tidak terlepas karena masih lambannya kegiatan ekonomi.

Jangan heran apabila rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) Deutsche Bank pada 2016 lalu masih di bawah ketentuan Bank Indonesia (BI) yang berada di rentang 78 persen-92 persen.

"Tahun lalu, tantangannya adalah perlambatan ekonomi. Banyak kenaikan eksposur juga ke usaha. Jadi, tahun lalu kami lebih berhati-hati,” imbuh dia.

Sementara itu, KCBA asal Amerika Serikat, Citibank juga menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sekitar 9 persen-12 persen. "Target kami sama dengan yang direncanakan OJK," kata Citibank Country Officer and Country Head Citibank Batara Sianturi.

Batara mengungkapkan, perusahaannya tidak mengalami kesulitan likuiditas atau pendanaan untuk mengerek penyaluran kredit hingga double digit.

Ia bahkan menepis kekhawatiran akan kembali terjadinya perang suku bunga antara bank-bank kelas kakap guna menarik dana simpanan masyarakat, terutama dari deposan besar.

"Tidak, kan sudah ada batas (capping) OJK kok," terang dia.

Sebelumnya, OJK mematok penyaluran kredit industri perbankan dapat tumbuh hingga 12 persen pada 2017, meskipun pada 2016 diperkirakan hanya tumbuh satu digit atau tidak melebihi 9 persen. OJK melihat penguatan permodalan bank, dan pengelolaan likuiditas bank yang baik akan mendorong pencapaian target tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER