Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan proses restrukturisasi Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera tidak mengganggu operasional perusahaan.
"Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada hal menganggu [operasional] baik di Jakarta ataupun di Kantor Wilayah (Kanwil) atau istilahnya perusahaan yang ada di berbagai provinsi. Semoga ini tetap terjaga," tutur Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR, Selasa (7/2).
Menurut Muliaman, ikhwal masalah AJB Bumiputera adalah nilai utang yang melampaui besaran aset akibat kerugian yang berlangsung bertahun-tahun. Saat ini utang AJB Bumiputera mencapai sekitar Rp30 triliun. Sementara, aktivanya tak mencapai separuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa? Karena mismanagement investasi dan hal lain yang sudah terjadi sejak 1998 ketika bisnis investasi keliru lalu merugi," jelasnya.
Lebih lanjut, sebagai lembaga pengawas, OJK akan terus menjaga kepentingan pemegang polis selama proses penyelesaian restrukturisasi AJB Bumiputera.
Sebelumnya, AJB Bumiputera direncanakan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) skema backdoor listing atau tanpa melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) melalui aksi korporasi rights issue yang dilakukan oleh PT Evergreen Invesco Tbk (GREN).
Namun, penerbitan rights issue tersebut gagal dilakukan tahun ini dan akan dilanjutkan tahun depan.
Setelah itu, AJB Bumiputera mengambil alternatif lain dengan mengumpulkan beberapa aset yang dimiliki yang akan dijual secara bertahap.
Beberapa aset tersebut berupa aset finansial sebesar Rp5,1 triliun, properti Rp3,2 triliun, dan harta yang tidak terlihat (intangable) sebesar Rp1 triliun.
Aset properti tersebut nantinya akan dibeli oleh Evergreen dengan pembayaran secara bertahap selama lima tahun melalui surat sanggup bayar atau promissory notes.
Selain itu, AJB Bumiputera juga mendapat suntikan modal senilai Rp2 triliun dari konsorsium Erick Thohir, yang disuntikkan kepada cucu usaha AJB Bumiputera yakni, PT AJB.
(gir)