Petinggi BEI Hingga Politikus Lolos Seleksi Bos OJK
Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2017 10:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengumumkan calon anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 yang lolos seleksi tahap pertama.
Dalam seleksi tahap pertama ini, ada 107 calon anggota DK OJK. Di antara nama-nama yang lolos tersebut, terdapat beberapa DK OJK yang saat ini tengah menjabat. Salah satunya Muliaman Hadad yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK.
Tak hanya Muliaman, rupanya juga ada Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II yakni, Dumoly Freddy Pardede, Firdaus Djaelani selaku Kepala Pengawas Industri Keuangan Non Bank, Irwan Lubis selaku Deputi Komisioner Pengawas Perbankan, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Nelson Tambupolon, dan Nurhaida selaku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal.
Selain dari petinggi OJK, tahap pertama ini juga diisi oleh dua nama petinggi Bursa Efek Indonesia (BEI). Dua nama tersebut yakni, Direktur Utama BEI Tito Sulistio dan Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat.
Sementara itu, politikus juga tak ketinggalan mencalonkan dirinya untuk menjadi DK OJK. Dua politikus yang lolos pada tahap seleksi pertama diantaranya, Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng dan anggota Komisi XI DPR Andreas Eddy.
Sebelumnya, Sri Mulyani menyatakan, panitia seleksi DK OJK akan melakukan seleksi yang ketat dari tahap administrasi, riwayat hidup, kompetensi yang mampu disampaikan, tes kesehatan, psikologi, dan wawancara.
Selain itu, panitia seleksi DK OJK juga akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dalam proses seleksi DK OJK.
Adapun, semua calon yang lolos tahap pertama ini secara otomatis akan mengikuti seleksi tahap II. Di mana dalam tahap II, panitia seleksi akan menilai dari sisi penilaian masukan dari masyarakat, rekam jejak, dan makalah.
Dengan begitu, Sri Mulyani meminta masyarakat ikut berpartisipasi untuk memberikan masukan terkait perilaku calon DK OJK yang lolos tahap pertama ini. Pihak panitia seleksi akan menerima masukan tersebut melalui email [email protected] sejak hari ini hingga 24 Februari mendatang.
"Panitia seleksi menjamin kerahasiaan identitas masyarakat serta masukan dan informasi yang diberikan. Panitia seleksi tidak melakukan korespondensi atas masukan dan informasi yang diterima," ungkap Sri Mulyani, dikutip Rabu (8/2).
Nantinya, panitia seleksi akan menggumumkan hasil seleksi pada 25 Februari mendatang. (gir)
Dalam seleksi tahap pertama ini, ada 107 calon anggota DK OJK. Di antara nama-nama yang lolos tersebut, terdapat beberapa DK OJK yang saat ini tengah menjabat. Salah satunya Muliaman Hadad yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK.
Tak hanya Muliaman, rupanya juga ada Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II yakni, Dumoly Freddy Pardede, Firdaus Djaelani selaku Kepala Pengawas Industri Keuangan Non Bank, Irwan Lubis selaku Deputi Komisioner Pengawas Perbankan, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Nelson Tambupolon, dan Nurhaida selaku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Daftar peserta lolos seleksi DK OJK tahap I. (Dok. Istimewa) |
Sementara itu, politikus juga tak ketinggalan mencalonkan dirinya untuk menjadi DK OJK. Dua politikus yang lolos pada tahap seleksi pertama diantaranya, Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng dan anggota Komisi XI DPR Andreas Eddy.
Selain itu, panitia seleksi DK OJK juga akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dalam proses seleksi DK OJK.
Adapun, semua calon yang lolos tahap pertama ini secara otomatis akan mengikuti seleksi tahap II. Di mana dalam tahap II, panitia seleksi akan menilai dari sisi penilaian masukan dari masyarakat, rekam jejak, dan makalah.
"Panitia seleksi menjamin kerahasiaan identitas masyarakat serta masukan dan informasi yang diberikan. Panitia seleksi tidak melakukan korespondensi atas masukan dan informasi yang diterima," ungkap Sri Mulyani, dikutip Rabu (8/2).
Nantinya, panitia seleksi akan menggumumkan hasil seleksi pada 25 Februari mendatang. (gir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK