Jakarta, CNN Indonesia -- PT Nusantara Pelabuhan Handal menargetkan dapat meraup dana sebesar Rp316,8 miliar dengan melepas sebanyak-banyaknya 576 juta saham atau 20,5 persen dari modal melalui penawaran umum saham perdana (
Initial Public Offering/IPO).
Presiden Direktur Nusantara Pelabuhan Paul Krisnadi menjelaskan, perusahaannya akan menjual saham pada kisaran Rp450-Rp550 per saham. Nantinya, mayoritas dana atau 65 persen dana yang berhasil diraup oleh perusahaan akan digunakan untuk membayar utang kepada PT Episenta Utama Investasi sebagai salah satu pemegang saham perusahaan.
"Nah sisanya nanti mungkin akan digunakan untuk modal kerja kami," kata Paul, Kamis (9/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk didapuk oleh Nusantara Pelabuhan sebagai penjamin pelaksana efek (
lead underwriter). Masa penawaran awal (
book building) telah berlangsung sejak hari ini hingga 21 Februari 2017.
Perusahaan mengharapkan dapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 Maret 2017. Sementara, untuk masa penawaran umum dijadwalkan berlangsung dari tanggal 7-9 Maret 2017 dan dicatatkan (
listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Maret 2017.
Untuk diketahui, Nusantara Pelabuhan merupakan perusahaan yang mengoperasikan dan mengembangkan terminal peti kemas dan kargo, termasuk dalam melakukan desain dan memasok peralatan terminal.
Saat ini, perusahaan memiliki tiga anak usaha diantaranya, PT Mustika Alam Lestari, PT PBM Adipurusa, dan PT Parvi Indah Persada.
Tahun ini, perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan pendapatan dan laba bersih sebesar 10 persen. Untuk tahun lalu, perusahaan mencatat laba bersih Rp190 miliar.
"Kami mencoba untuk konsisten pertumbuhan naik 10 persen. Laba bersih nggak akan jauh dari September sampai Desember jadi kami catat Rp190 miliar," papar dia.
(gen)