The Fed Pastikan Kerek Suku Bunga Dalam Waktu Dekat

CNN Indonesia
Rabu, 15 Feb 2017 19:29 WIB
Sayangnya, Gubernur The Fed Janet Yellen enggan menyebutkan dengan pasti kapan kebijakan menaikkan suku bunga akan dilakukan.
Sayangnya, Gubernur The Fed Janet Yellen enggan menyebutkan dengan pasti kapan kebijakan menaikkan suku bunga akan dilakukan. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Jakarta, CNN Indonesia -- The Federal Reserve memastikan bakal menaikkan suku bunga usai menggelar rapat dewan gubernur berikutnya. Hal tersebut sesuai dengan polling analis yang dilakukan CNNIndonesia.com, kemarin.

Kepastian itu disampaikan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen dalam pidatonya, tadi malam. Menurut Yellen, The Fed tidak bisa menahan kenaikan suku bunga lebih lama lagi dengan mempertimbangkan faktor ketidakpastian kebijakan ekonomi Pemerintahan Donald J. Trump.

“Menunda kenaikan suku bunga, akan membuat komite pembuat kebijakan The Fed berada di persimpangan. Kalau ditunda lagi, pada akhirnya akan menaikkan suku bunga secara drastis yang bisa menyebabkan resesi,” kata Yellen dikutip dari Reuters, Rabu (15/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Yellen tersebut dikeluarkan, setelah The Fed mempertimbangkan pengetatan lapangan kerja serta inflasi AS yang akan menanjak 2 persen.

“Dalam rapat kami selanjutnya, komite akan mengevaluasi apakah penyerapan lapangan kerja dan inflasi akan berpengaruh besar pada rencana ini,” katanya.

Sayangnya, Yellen enggan menyebutkan dengan pasti kapan kebijakan menaikkan suku bunga akan dilakukan The Fed.

“Bisa Maret, Mei, atau Juni. Saya tidak bisa memberitahu di rapat yang mana hal itu akan dilakukan,” tegasnya.

Terkait rencana Presiden Trump memangkas pajak di negara yang baru saja dipimpinnya, Yellen mengaku tidak ingin banyak mengomentari hal tersebut. Ia hanya meminta para pembuat kebijakan untuk menciptakan iklim bisnis yang efisien di AS.

“Itu lebih penting dalam meningkatkan standar hidup rakyat untuk jangka yang panjang. Semoga perubahan rezim kebijakan fiskal akan berlangsung cukup lama,” katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER