BCA Akuisisi Dua Bank Rp4 T untuk Rangsek Bisnis Digital

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2017 17:21 WIB
Dana Rp4 triliun akan digunakan BCA untuk mengakuisisi dua bank, kemudian menyuntikan dana untuk anak usaha, dan mengembangkan fintech.
Dana Rp4 triliun akan digunakan BCA untuk mengakuisisi dua bank, kemudian menyuntikan dana untuk anak usaha, dan mengembangkan fintech. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana memfokuskan bisnis dua bank yang akan diakuisisinya untuk mendukung bisnis digital dan financial technology (fintech) yang dimiliki perseroan.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA menjelaskan, hal itu sengaja dilakukan karena terbatasnya kemampuan eksperimen yang dimiliki oleh perusahaan yang dipimpinnya. Sehingga, manajemen akan memanfaatkan dua bank yang rencananya akan diakuisisi tersebut.

"Kemungkinan dua bank yang nanti diakuisisi bakal fokus pada bank digital, karena kan nasabah BCA banyak jadi tidak terlalu berani eksperimen. Kalau bank kecil lebih banyak eksperimen lebih menarik gitu," ungkap Jahja, Rabu (22/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BCA Akuisisi Dua Bank Rp4 T untuk Rangsek Bisnis DigitalBos BCA Jahja Setiaatmadja. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)


Perusahaan pun telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp4 triliun. Dana tersebut sebagian akan digunakan untuk mengakuisisi dua bank, kemudian menyuntikan dana untuk anak usaha, dan mengembangkan fintech.

Seperti diketahui, rencana akuisisi dua bank dengan kategori bank buku I ini sebenarnya sudah menjadi rencana BCA sejak tahun lalu. Hanya saja, Jahja mengaku belum mendapatkan target bank yang akan diakuisisinya. Namun, hingga kini Jahja mengaku juga belum mendapatkan target bank yang dinilai sesuai oleh perusahaan.

"Masih lirik-lirik, cari jodoh tidak gampang," imbuh dia.

Jahja mengharapkan, kinerja tahun ini bisa tumbuh positif agar rencana akusisi tersebut bisa terlaksana. Menurutnya, kemungkinan besar BCA akan menggabungkan dua perusahaan bank yang nantinya diakuisisi.

Namun demikian, perusahaan tak muluk dalam menargetkan dua akuisisi ini. Jika hanya mendapatkan satu bank yang dinilai pas, tetap akan dilakukan tahun ini.

"Kalau memang bisanya satu ya satu dulu," pungkas dia. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER